Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang bertepatan pada Hari Orangutan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melepas satu satwa ke habitat asalnya. Adapun satwa yang dilepas adalah Orangutan asal Sumatera yang diberi nama Sun Ghou Kong.
Dijelaskan oleh Kepala Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Fifin Arfiana Jogasara dalam siaran persnya pada Minggu (22/8/2021) bahwa orang utan yang dilepaskan 2 hari yang lalu merupakan hasil rehabilitasi dari stasiun rehabilitasi di Sumatran Orangutan Rehabilitation Center (SORC) Sungai Pengian.
” Selama di sana, Sun Ghou Kong diajarkan untuk mencari makan dan bertahan hidup di alam.Setelah dirasa sudah bisa, KLHK langsung melepaskannya ke habitat alamnya,” jelas Fifin Arfiana Jogasara.
Mengenai lokasi pelepasannya, Fifin menjelaskan bahwa Sun Ghou Kong di lepas di Sungai Tulang yang menjadi Wilayah Kerja Resort Lahai SPTN Wilayah II Belilas.
Dengan dilepaskannya Sun Ghou Kong, hingga Agustus 2021, sudah ada 6.000 satwa yang dilepas KLHK. Terkait satwa mana saja yang sudah dilepas KLHK, Fifin menjelaskan ada burung langka, harimau, singa dan beragam jenis satwa lainnya.” KLHK berharap hadirnya program pelepasan satwa ini bisa membuat habitat mereka kembali banyak, sehingga anak cucu kita masih dapat menikmati satwa-satwa tersebut,” tutup Fifin.(Hs.Foto.Klhk)