Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Humas Fakfak
Jakarta, GPriority.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Pejabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere dan Bupati Fakfak Untung Tamsil meresmikan operasional Bandara Siboru Fakfak, Papua Barat, sekaligus Bandara Douw Aturure Nabire, Papua Tengah pada Kamis, (23/11).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan akses transportasi di Tanah Papua tidak mudah, menurutnya masih banyak daerah yang sulit dijangkau oleh masyarakat.
Ia juga mengungkapkan perkembangan sektor pembangunan dan ekonomi di Tanah Papua yang kian meningkat membutuhkan fasilitas dan sarana transportasi yang lebih baik.
“Bandara Siboru dan Bandara Douw Aturure yang kita resmikan pada hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu tumbuhnya ekonomi ekonomi baru, usaha-usaha baru,” kata Jokowi dalam peresmian bandara di Kabupaten Fakfak melalui siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (23/11).
Ia menyebutkan Bandara Siboru akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat untuk menghubungkan Fakfak, Sorong, Timika, Kaimana, Amahai, Dobo, Bintuni, dan sejumlah daerah lainnya.
Sedangkan, Bandara Douw Aturure juga menghubungkan Nabire dengan beberapa kota di Papua seperti Timika, Manokwari, dan Jayapura.
“Saya minta pemerintah daerah, masyarakat bisa memanfaatkan bandara ini sebaik-baiknya, memanfaatkan akses yang semakin terbuka untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di daerah kita ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap kehadiran bandara tersebut dapat menambah geliat berbagai destinasi wisata yang serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Papua.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beserta sejumlah pejabat daerah setempat.