Hari Kartini 2024, Ini Pesan Presiden Jokowi dan MPR untuk Kaum Wanita

Jakarta, GPriority.co.id – Memperingati hari Kartini pada Minggu (21/4) ini, Presiden Jokowi menyampaikan sebuah pesan penting untuk para kaum wanita. Menurutnya, Hari Kartini dimaknai sebagai bentuk perjuangan wanita dalam menemukan kesetaraan, dan tak kalah saing dengan kaum pria.

Tak lupa, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Kartini ini sebagai lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang dimilikinya.

“Hari Kartini adalah peringatan akan perjalanan panjang perempuan dalam menemukan kesetaraan,” tulisnya dalam postingan Instagram pada hari ini.

“Marilah kita jadikan Hari Kartini tidak sekadar seremoni, tetapi lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang mereka miliki. Selamat Hari Kartini bagi semua perempuan Indonesia,” lanjut Jokowi.

Kartini merupakan sosok pahlawan wanita Indonesia yang dikenal karena kegigihannya dalam memperjuangkan kesetaraan gender. R.A. Kartini juga memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan. Bahkan ia mendirikan Sekolah Wanita di Semarang pada tahun 1912, saat perempuan masih dilarang bersekolah tinggi.

Senada dengan Presiden Jokowi, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat juga menyoroti persoalan penuntasan rancangan undang-undang (RUU) yang terkait dengan hak perempuan.

Dalam hal ini, Lestari menegaskan bahwa Indonesia harus menjamin perlindungan pekerja rumah tangga yang kebanyakan didominasi kaum perempuan. Wanita satu-satunya yang menjadi wakil Ketua MPR ini mengatakan bahwa RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) harus dituntaskan.

Menurut Lestari, upaya-upaya tersebut akan terus diperjuangkan di DPR. Semua itu, demi menciptakan peluang terciptanya kesetaraan hak dan kewajiban perempuan.

“Semangat itu tidak hanya terjadi di internal DPR. Melainkan seluruh elemen masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak yang harus diterima perempuan,” tegas Lestari.

“Hak-hak perempuan dalam menjalani kehidupan harus dipenuhi agar terciptanya kesetaraan di tengah masyarakat. Salah satu hak yang harus dipenuhi yakni hak untuk terjun ke dalam dunia politik,” lanjutnya seperti dikutip RRI.

Foto : Minanews