Jakarta,gpriority-“Selain berikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah dengan tidak henti-hentinya memanjatkan doa memohon pertolongan Allah Swt. agar rakyat, bangsa, dan negara kita juga dunia segera terbebas dari pandemi ini,” ujar Presiden Joko Widodo melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 14 Mei 2020 terkait doa kebangsaan dan kemanusiaan bersama sejumlah tokoh lintas agama dan jajaran kementerian.
Sebelum melakukan doa bersama, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa saat ini bangsa Indonesia dan masyarakat dunia sedang menghadapi ujian dan cobaan berjuang untuk bebas dari Covid-19. Dimana Covid-19 ini menyebar cepat, lebih dari 213 negara dan hampir 4,4 juta orang diseluruh dunia terinfeksi Covid-19.
Joko Widodo pun meminta masyarakat Indonesia untuk tidak pesimis, putus asa dan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi baik itu diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara dengan cara disiplin dalam menjaga kesehatan, disiplin dalam meningkatkan imunitas, disiplin untuk mencuci tangan memakai sabun, disiplin untuk menjaga jarak aman, disiplin untuk memakai masker, disiplin untuk tidak mudik, disiplin bekerja dirumah, disiplin sekolah dirumah dan disiplin beribadah dirumah.
Joko Widodo juga mengaku bersyukur karena ditengah pandemi Covid-19, masyarakat dari berbagai lapisan ikut membantu ikut bergerak cepat memberikan contoh teladan yang baik, mengulurkan tangan dan menolong bagi yang membutuhkan. Presdien Joko Widodo pun juga melihat solidaritas sosial tumbuh dimana-mana, baik itu tetangga yang saling menjaga, antar kampung saling membantu agar anak-anak bangsa dari berbagai suku maupun kelompok bergerak bersama-sama menjadi relawan untuk saling berbagi kebahagiaan, kebaikan untuk saling berbagi kepedulian.
“Insyaallah Tuhan Yang Mahakuasa akan membukakan jalan bagi kita, rakyat, dan bangsa Indonesia untuk bangkit kembali,” tutup Jokowi.(Hs.Foto.dok-setpres)