Kampung Bali di Bekasi Utara Dipromosikan kemenparekraf

Bekasi,Gpriority-Ketika membaca judul di atas, Anda pasti akan bertanya apa memang benar? Memang benar, cuma yang dimaksud Bali disini bukanlah sebuah provinsi melainkan sebuah nama kampung di Bekasi Utara.

Dituturkan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono dalam keterangan persnya pada Senin (10/5/2021), dinamakan Kampung Bali dikarenakan di kampung tersebut ditinggali masyarakat yang berasal dari Bali. Uniknya di kampung tersebut adat istiadat, budaya, dan berbagai hal yang terkait dengan kehidupan masyarakat Bali ada di dalamnya.

“ Untuk itulah Pemerintah Kota Bekasi tengah mengembangkannya menjadi desa wisata,” jelas Tri Adhianto.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) siap memberikan dukungan dalam pengembangan Kampung Bali di Bekasi Utara sebagai salah satu destinasi hasil kreasi dari komunitas atau masyarakat setempat. Semua yang ada di destinasi tersebut identik dengan

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, saat meninjau Kampung Bali pada akhir pekan kemarin.

“Untuk pengembangan satu destinasi kita perlu melakukan diskusi. Mulai dari target wisatawan dan sebagainya. Kemenparekraf siap mendukung pengembangan Kampung Bali melalui program-program yang ada,” kata Ni Wayan Giri Adnyani).

Beberapa program yang bisa dijalankan diantaranya adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan yang dimiliki Kemenparekraf/Baparekraf. Sehingga kehadiran Kampung Bali benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Manfaat yang dimaksud bukan hanya kesejahteraan, tapi juga menjadikan kualitas kehidupan masyarakat semakin baik. Toleransi antar masyarakat yang semakin kuat.

Sekedar informasi, Kampung Bali sendiri diinisiasi oleh warga yang 70 persen diantaranya memang merupakan warga keturunan Bali. Sehingga suasana dan ornamen-ornamen yang ada di Jalan Merpati RT11/RW9 Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, ini kental dengan budaya Bali. Meski warga keturunan Bali menjadi mayoritas, toleransi dalam kehidupan masyarakat sangat kuat.

“Dalam pengembangan destinasi, yang ingin dicapai tentunya adalah memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat. Nilai-nilai toleransi di Kampung Bali akan menjadi kekuatan dari atraksi. Jadi orang datang ke sini tidak hanya melihat suasana seperti di Bali, tapi juga kehidupan warganya yang hidup dalam toleransi tinggi,” tutup Giri.(Hs.Foto.dok.Kombik Kemenparekraf)