Kelapa Sawit Mengurangi Kemiskinan

Jakarta,Gpriority-Seminar nasional sawit Indonesia yang berlangsung pada hari ini (20/8) menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sangaltah penting.Karena seminar ini diadakan untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia dan mewujudkan kesejahteraan di Indonesia.

Kelapa sawit adalah satu komoditi andal di Indonesia. Persoalan kelapa sawit sama juga dengan persoalan yang menyangkut pembangunan di Indonesia. karena menyangkut penduduk Indonesia yang hidup dari kelapa sawit.
Kelapa sawit produktivitasnya lebih tinggi 4 kali dibandingkan minyak sayur biasa. Jadi tidak mengherankan kalau banyak pihak yang tidak suka dengan hadirnya minyak kelapa sawit.
Terkait BPDPKS,selama ini saya melihatnya bagus sekali.karena sudah melakukan beragam program untuk meningkatkan kelapa sawit.
” Saya menyampaikan langkah langkah yang diambil pemerintah terkait kelapa sawit yang tidak menyangkut BPDPKS Yang pertama pemerintah sedang melakukan standar kelapa sawit. Yang kedua mengeluarkan perpres mengenai penyelesaian penggunaan tanah dalam kawasan hutan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan untuk menyelesaikannya. Pemerintah juga menerbitkan inpres memoratorium penanaman kelapa sawit,” ujar Darmin.
Darmin juga mengatakan berbagai negara pemakai kelapa sawit lambat akan cepat menyadari bahwa produktivitas minyak yang dihasilkan kelapa sawit ini semakin kompetitif.itulah sebabnya persoalan kelapa sawit menjadi komplek dimana As,Eropa dan India mencoba menghambatnya.
“Pemerintah bersama lembaga yang ada bertugas untuk mencari negara baru yang mau menggunakan kelapa sawit,”ujar Darmin.
“Kita juga punya kebijakan bersama malaysia mengenai kelapa sawit. Tujuannya untuk menciptakan demand terhadap kelapa sawit,” tambahnya.
Pemerintah juga mengambil langkah penting dengan membuat biodiesel atau lebih dikenal dengan b20 yang terbuat dari kelapa sawit. Perpres no.66 tahun 2018 tentang revisi kedua perpres 61 tahun 2016 terkait memotorium b20.
Dengan adanya b20 diharapkan bisa mengurangi impor minyak dari luar.
“Saya berharap seminar ini bisa berhasil dengan baik,”tutupnya.(Hs.Foto:Hs)