Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : PUPR
Jakarta,GPriority.co.id-Baru-baru ini Kementerian PUPR menggunakan teknologi aspal plastik untuk mengurangi limbah plastik.
“Jika tidak dikelola dengan baik maka 400 juta ton plastik akan menjadi masalah besar,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya pada Selasa (6/6).
Lantas apa sih teknologi aspal plastik? Dijelaskan oleh PUPR, merupakan campuran aspal yang mengandung cacahan plastik.
“Jenis limbah plastik yang digunakan yaitu Low Density Polyethylene (LDPE) yang biasa diterapkan untuk kantong plastik belanja,” kutip isi dari IG PUPR, Selasa (6/6).
Untuk kelebihannya, PUPR menjelaskan memiliki tingkat kekerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda kendaraan saat aspal basah dilalui kendaraan, lebih tahan air, ramah lingkungan dan cocok untuk iklim tropis Indonesia.
Mengenai penerapannya, PUPR sudah melakukannya di Jakarta, Bekasi, Denpasar, Makasar dan Tangerang.