Ternyata Ini Tokoh-tokoh Penggerak Sumpah Pemuda, Siapa Saja?

Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Istimewa

Jakarta, GPriority.co.id – Sumpah Pemuda menjadi momentum kebangkitan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Momen bersejarah ini pertama kali dicetuskan melalui Kongres Pemuda pada 30 April hingga 2 Mei 1926 dan 28 hingga 30 Oktober 1928.

Tidak hanya mempertemukan ribuan pemuda dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi panggung bagi para tokoh-tokoh penting yang memainkan peran kunci dalam gerakan nasional Indonesia.

Berikut tokoh – tokoh tercetusnya sumpah pemuda yang dirayakan setiap tanggal 28 Oktober.

1. Soegondo Djojopuspito

Soegondo Djojopuspito lahir di Tuban, Jawa Timur pada 22 Februari 1905. Ia menjadi tokoh dari Perhimpunan Pelajar – Pelajar Indonesia (PPPI). Perannya dalam peristiwa Sumpah Pemuda yakni dengan menjadi Ketua Kongres Pemuda II yang dilaksanakan selama dua hari yakni pada 27-28 Oktober 1928.

2. RM Djoko Marsaid

R.M Djoko Marsaid juga berperan dalam lahirnya peristiwa Sumpah Pemuda. Perannya yaitu sebagai wakil ketua Kongres Pemuda II yang membantu tugas dari Soegondo Djojopuspito. Ia juga aktif sebagai tokoh perwakilan dari organisasi Jong Java.

3. Mohammad Yamin

Mohammad Yamin lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat pada 24 Agustus 1903. Moh Yamin memiliki peran yang penting dalam lahirnya Sumpah Pemuda yakni berperan sebagai sekretaris, tokoh yang menyampaikan pidato bertajuk “Persatuan dan Kesatuan”, dan merumuskan gagasan ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi, “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

4. WR Supratman

Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal dengan W.R Supratman juga turut andil dalam sejarah terciptanya peristiwa Sumpah Pemuda. Perannya dalam Sumpah Pemuda yakni menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang diberi nama “Indonesia Raya”. Lagu tersebut yang hingga saat ini menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

5. Kartosuwiryo

Kartosuwiryo yang memiliki nama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905 juga memiliki peran dalam proses terciptanya Sumpah Pemuda. Beliau menjadi tokoh yang mengusulkan tentang kedudukan bahasa asing sebagai bahasa pergaulan Internasional.

Namun, rasa kecewa Kartosuwiryo membuatnya menjadi pemberontak yang dikenal dengan gerakan pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI-TII)

6. Amir Sjarifoeddin Harahap

Amir Sjarifoeddin Harahap lahir di Medan, Sumatera Utara pada 27 April 1907. Dalam peristiwa Sumpah Pemuda, Ia memiliki peran yang juga penting yakni sebagai Bendahara Kongres Pemuda II dan turut aktif memberi gagasan atau ide dalam jalannya kongres tersebut.

7. Sarmidi Mangoensarkoro

Sarmidi Mangoensarkoro lahir di Surakarta, 23 Mei 1904. Ia juga merupakan tokoh penting dalam terciptanya Sumpah Pemuda, perannya menjadi pembicara terkait pendidikan anak di rumah.

8. Johannes Leimena

Johannes Leimena lahir di Ambon, 6 Maret 1905. Ia merupakan salah satu tokoh yang berasal dari wilayah timur Indonesia yakni Ambon. Pada peristiwa Sumpah Pemuda, Leimena menjabat sebagai ketua organisasi Jong Ambon. Dia juga berperan aktif sebagai Pembantu IV dalam Kongres Pemuda II.

9. Soenario Sastrowardoyo

Soenario Sastrowardoyo lahir di Madiun, Jawa Timur pada 28 Agustus 1902. ia terlibat aktif sebagai pembicara sekaligus penasihat pada Kongres Pemuda II. Dia menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi.

10. Johan Mohammad Cai

Johan Mohammad Cai atau Johan Mahmud Tjaja memiliki peran sebagai Pembantu I dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II. Ia berasal dari organisasi Jong Islamieten Bond yang merupakan organisasi perhimpunan pemuda dan pelajar Islam Hindia Belanda.

Selain itu tokoh-tokoh diatas, tentu masih banyak tokoh lainnya yang aktif dalam pencetusan Sumpah Pemuda. Dilansir dari artikel Universitas Ciputra, anggota staf Museum Sumpah Pemuda Bhakti Ari Budiansyah menjelaskan 82 nama peserta Kongres Pemuda II yang tercatat dalam Buku Panduan Museum Sumpah Pemuda (2015).