Empat pemain keturunan yang dipanggil Timnas Indonesia U-19 saat melakukan pelatihan dan uji coba di Kroasia, Yakni Elkan Baggot dan Jack Brown (Indonesia-Inggris), serta Kelana Noah Mahessa dan Luah Jeremy Mahessa (Indonesia-Jerman) ternyata mampu memikat hati pelatih Shin Tae-yong.
Dalam press relase yang dikeluarkan humas PSSI pada Sabtu (31/10/2020), Shin Tae-yong menilai empat pemain keturunan tersebut memiliki penampilan yang cukup menawan dan diyakini bisa membawa Indonesia ke posisi tinggi pada Piala Dunia U-20 yang digelar di bulan Mei 2021.
“ Hadirnya 4 pemain keturunan tersebut membuat Timnas U-19 semakin kuat. Buktinya Indonesia hanya menelan dua kali kelalahan dalam beberapa kali uji coba selama di Kroasia. Saya kira ini merupakan hasil yang sangat bagus. Mengingat kualitas lawan di atas Indonesia,” ucap Shin Tae-yong.
Meski mengaku puas, Shin tetap akan memanggil 7 pemain keturunan lainnya saat melakukan pelatihan dan uji coba di Belanda.” Indonesia memiliki banyak sekali pemain keturunan yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Saya akan mencobanya dengan memanggil 7 pemain keturunan saat melakukan TC di Belanda pada bulan Desember nanti,” ucap Shin Tae-yong.
Namun Shin dalam siaran pers tersebut mengatakan masih merahasiakan identitas ke-7 pemain keturunan tersebut. Karena belum mendapat persetujuan dari pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). “ Yang pasti pemain yang akan saya panggil akan mengisi pos-pos yang menurut saya masih lowong, karena belum ada pemain yang bisa menempatinya,” ucap Shin Tae-yong.
Ketua PSSI Mochamad Iriawan membenarkan kalau pelatih Shin Tae-yong meminta tambahan 7 pemain keturunan untuk dipanggil.Bahkan nama-namanya sudah masuk ke PSSI. Namun dirinya tidak bisa memutuskan untuk langsung memanggil pemain tersebut, karena harus dirapatkan lagi dengan pengurus PSSI yang lain termasuk dengan Direktur Teknik.” Setelah ada keputusan, nantinya Direktur Teknik PSSI yang akan menyampaikannya kepada Shin Tae-yong,” ucap Iwan Bule, begitu Mochamad Iriawan disapa.
Iwan Bule juga membenarkan bahwa uji coba dan pelatihan Jilid 2 Timnas U-19 akan berlangsung di Belanda.” Kenapa harus Belanda, karena di sana banyak lawan yang berkualitas. Kami telah berkirim surat kepada KNVB (PSSI-nya Belanda) untuk menggelar latihan di sana. Dan mereka menyambut baik permintaan kami. Dan rencananya kami akan berangkat pada 25 Desember 2020,” kata Iwan Bule.
Iwan berharap hasil latihan dan uji coba tahap ke-2, semakin meningkatkan skill pemain Timnas Indonesia, sehingga target tinggi yang dicanangkan Pemerintah Indonesia lolos ke babak 16 besar PD U-20 bisa tercapai.(Hs.Foto.PSSI)