Pasar Legi curi perhatian Warga Surakarta, pasalnya, setelah dilakukan perubahan, kini wajahnya kian memesona. Dihimpun dari akun resmi Kemenpupr, terlihat Ketua DPR RI (Puan Maharani) meresmikan Pasar Legi pada Kamis (20/1) bersama dengan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan Wali Kota Surakarta (Gibran Rakabuming). Acara itu pun dihadiri pula Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris.
Rehabilitasi Pasar Legi dilakukan akibat sempat terjadinya dua kali kebakaran, tahun 2018 dan 2020. Hal ini jadi alasan kuat mengapa Pasar Legi dilakukan perbaikan. Pembangunan mengusung konsep Green Building dan sudah mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Tingkat Pratama. Bangunan pasar terdiri dari 4 wilayah yang masing-masing memiliki gedung 3 lantai. Terdapat 337 kios, 250 unit plataran, dan 1932 unit los. Tidak lupa adanya area parkir, masjid, ruang kesehatan, kantor pengelola pasar, ruang ibu menyusui, ruang perkumpulan, dan adanya shelter khusus angkutan umum.
“Semoga para pedagang dan seluruh pihak terkait dapat menjaga dan memelihara kondisi pasar, sehingga bisa terus dimanfaatkan oleh Masyarakat Solo Raya.” ujar Puan di dalam sambutannya.
Selain dari bangunan yang baru, kini, Pasar Legi mulai menerapkan sistem pembayaran cashless dengan scan barcode QRIS kepada para pembelinya. Di semua toko telah disediakan alat bantu pembayaran digital, jadi, para pedagang akan disosialisasikan bagaimana proses penggunaannya. Kemudian, adanya pengelompokan pedagang yang lebih tertata. Pengelompokan jenis pedagang ini akan memudahkan para pembeli dalam mencari kebutuhannya. Selanjutnya, kini sistem parkir lebih modern, para pengunjung lebih diarahkan gunakan kartu digital dalam proses pembayaran. Terakhir, adanya perhatian lebih bagi pengunjung disabilitas, hal ini dilakukan agar terwujudnya rasa nyaman bagi mereka.(Ega.Foto.HumasKemenpupr)