Meskipun dikenal sebagai musuh bebuyutan di Liga 1 Indonesia, tetapi Persija dan Persib terlihat sangat kompak pada saat kongres Biasa PSSI yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021).
Keputusan yang dihasilkan dalam Kongres PSSI kali ini pun mendapat apresiasi dari Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus. Menurut Ferry semua program kerja yang dicanangkan PSSI di 2021 terutama yang terkait kompetisi sangat bagus dan sesuai dengan keinginan klub.
“Kongres berjalan lancar, artinya dari sisi pemaparan program yang sudah dijalankan di 2020 dan rencana 2021 sudah sesuai dengan keinginan klub. Apalagi kalau kita lihat situasi pandemi ini memang gak mudah menjalankan roda organisasi di situasi yang agak berat seperti sekarang,” kata Ferry kepada awak media.
“Tapi baguslah, artinya dengan sinergitas yang baik antara pemerintah dan PSSI juga terhadap anggotanya maka kita sama-sama lihat bagus lancar mulus dan mudah-mudahan buat beberapa klub terutama Liga 1, 2, dan 3 bisa begulir,” tuturnya menambahkan.
Apresiasi juga dilontarkan oleh Umuh Muchtar yang menjadi salah satu delegasi Persib Bandung dalam kongres. “Semua setuju dan semuanya ikut saja (dengan keputusan kongres). Kongres juga berlangsung lancar dan kondusif. Tidak pernah selancar ini. Biasanya ada aja ribut dan masalah. Ke depannya akan lebih baik, dukungan dari semua elemen, ketum PSSI juga sangat bagus hubungannya (dengan pemerintah),” jelas Umuh.
Terkait dengan apa saja yang dihasilkan di dalam kongres, Umuh menjelaskan bahwa ada banyak hal yang dibahas salah satunya persetujuan perubahan nama sejumlah klub di Liga 2 dan 3 yakni Cilegon United menjadi Rans Cilegon FC, Martapura menjadi Martapura Dewa United dan Putra Sunan Giri menjadi Putra Safin Grup.
Mengenai kapan kompetisi Liga 1 digelar, Umuh menjelaskan akan dimulai pada 10 Juli dan digelar secara terpusat di Jawa dengan menggunakan sistem bubble dan akan berlangsung dalam enam seri dengan sistem degradasi dan promosi.(Hs.Foto.dok.PSSI)
