UMKM dipercaya memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Termasuk UMKM yang jenisnya waralaba dan Lisensi.
Sudah menjadi rahasia umum jika selama pandemi Covid-19, pebisnis mendapat banyak permintaan dari konsumen karena dorongan ‘pent-up demand’. Banyak konsumen yang menunda melakukan pembelian saat pandemi, sehingga saat pandemi mulai landai, permintaan tersebut melonjak tajam. Fenomena ini membuat para investor tak tinggal diam sehingga membuat bisnis waralaba, lisensi, kemitraan dan peluang usaha meningkat. Berbagai kalangan seperti, Investor, Franchisor, Master Franchisee, Franchisee, Master Licensee, Licensee, Pemilik Bisnis, Pengusaha, Konsultan Franchise, Konsultan Bisnis, Asosiasi, Komunitas, Pemerintahan, Media, maupun masyarakat luas akhirnya mencari peluang bisnis.
Pada sisi lain timbul para investor baru yang didominasi oleh wiraswasta pemula dari kalangan milenial, pekerja pencari penghasilan tambahan, pelaku UMKM naik kelas, pensiunan pencari kesibukan, ibu rumah tangga, dan seterusnya. Geliat tersebut menjadi harapan besar bagi Pemulihan Ekonomi Indonesia pascapandemi.
Menurut Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Tri Raharjo, pihaknya memiliki tekad besar untuk memajukan waralaba lokal agar dikenal dunia melalui Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2022 akan berlangsung pada tanggal 3 Juni 2022. “Sebagai organisasi yang bersentuhan langsung dengan para pengusaha waralaba di seluruh Indonesia dan regional, kami ingin memajukan dan mempromosikan waralaba lokal ke seantero nusantara dan dunia. FLEI yang sudah menjadi bagian dari serangkaian agenda Franchise Expo di ranah regional, membuka peluang besar untuk menunjukkan seluruh merek waralaba lokal terbaik Indonesia. Harapan kami, para peserta dari luar negeri tertarik untuk membuka waralaba kita di negara asal mereka,” jelas Tri.
Sejalan dengan itu, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan juga memfasilitasi sejumlah pelaku usaha binaan untuk ikut serta dalam FLEI 2022. Hal ini dimaksudkan untuk menjaring lebih banyak pengusaha waralaba. Ajang FLEI 2022 sendiri membuka kesempatan besar partisipasi dari UMKM.
FLEI 2022 yang memamerkan lebih dari 200 merek usaha waralaba, lisensi, pendukung usaha retail dan berbagai peluang usaha lainnya juga menampilkan program diskusi yang diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para calon pengusaha. Royanto Handaya, Project Director PT Panorama Media, menegaskan pihaknya menyediakan sejumlah program dengan tema-tema menarik seputar bisnis waralaba, lisensi dan peluang usaha lainnya. “Kami berharap program khusus ini dapat menambah wawasan baru, sekaligus memberikan update terkini seputar dunia waralaba agar dapat menumbuhkan pelaku usaha baru di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Levita G. Supit, Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia bidang Franchise, Lisensi & Networking Marketing mengaku sangat gembira dapat menyambut seluruh pengusaha lokal dari seluruh Indonesia dalam satu atap. “Kami berharap acara ini mampu menjembatani para pengusaha untuk membangun kerja sama, bertukar pengetahuan dan melihat peluang bisnis di masa depan,” ucapnya.
Pada ajang FLEI 2022 pelaku UMKM tanah air bakal memamerkan produk unggulannya dalam ajang pameran bisnis terbesar di Indonesia Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2022. Mengusung tema “Getting Back To Growth” FLEI 2022 mempersembahkan “One Stop Solution for Business Opportunity Seekers”. FLEI 2022 juga merupakan buah kerjasama Panorama Media bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI). Adapun tiga kementerian juga turut mendukung FLEI 2022, diantaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (PS)
