Jakarta,Gpriority- Saat memberikan sambutan pada acara Opening Program Gerakan Menuju 100 Smart City tahun 2019 di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk,Jakarta, Rabu (15/5), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, saat ini kemendagri mendorong pengembangan kota cerdas baik dari sisi perencanaan maupun anggarannya.
“ Uu 23 dan permendagri tahun 1998 tentang sistem informasi daerah yang melatarbelakangi Kemendagri mendorong pemda untuk membangun e-database, e-monev dan aplikasi lainnya. Tujuannya untuk implementasi kota cerdas,” ujar Tjahjo.
Tjahjo juga mengatakan, untuk mewujudkan kota cerdas, haruslah didorong perencanaan pembangunan berbasis data dan informasi serta melakukan percepatan perda tata ruang dalam rangka mendukung kota cerdas.
Terkait dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)Hingga saat ini sudah ada 51 RTDR perda yang sudah disusun oleh pemkab dan kota yang masuk dalam Gerakan 100 Smart City. Dan terdapat beberapa kabupaten/kota yang telah menetapkan RTDR seperti Medan, Tanjung Pinang, DKI, Depok, Surabaya, Sumenep, Yogyakarta, dan Bontang.
Di akhir sambutan, Mendagri Tjahjo berpesan kepada Kepala daerah agar segera mengambil langkah strategis untuk mendorong pengembangan kota cerdas di seluruh Indonesia.(Hs.Foto:Hs)
