Jakarta,GPriority.co.id – Gangguan skizofrenia merupakan penyakit kejiwaan yang mengganggu pikiran dan perilaku seseorang dengan cara halusinasi, delusi, dan membuat pikiran menjadi kacau. Dalam jangka panjang, penderita skizofrenia bahkan tidak bisa membedakan realita dengan halusinasi dalam pikirannya sendiri.
Selain itu, penderita skizofrenia cenderung tidak mampu mengingat dengan baik dan tidak bisa mengendalikan pikirannya sendiri. Hal tersebut menyebabkan mereka menjadi dihiraukan dan diasingkan oleh orang lain di lingkungannya.
Menurut Dr. Guntara Hari Sp.KJ, yang dikutip dari Bethsaida Hospital, gejala gangguan skizofrenia dibagi menjadi dua dimana gejala pertama meliputi gangguan persepsi (indra) dan gangguan isi atau proses pikir dan gejala kedua meliputi emosi. Berikut gejala skizofrenia:
1. Halusinasi
2. Delusi
3. Gangguan proses pemikiran
4. Mudah marah dan cepat emosi
5. Sering tertawa sendiri
6. Mengabaikan kebersihan diri
7. Merasa tidak ada kebahagiaan dalam hidup dan kurang motivasi diri.
Cara mengobati
Penderita skizofrenia merupakan penyakit kejiwaan yang bisa disembuhkan, namun beberapa faktor yang berperan dalam proses penyembuhan diantaranya:
1. Mengonsumsi obat-obatan
Penderita skizofrenia diutamakan untuk mengonsumsi obat-obatan dalam perawatannya sesuai ketentuan dokter. Kondisi penderita skizofrenia dapat mengalami beberapa perubahan ketika membaik, namun mereka harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.
2. Terapi kognitif dan perubahan tingkah laku
Terapi dapat dilakukan oleh dokter dengan tujuan untuk melatih cara berpikir seseorang. Selain cara berpikir, cara bertindak juga bisa dilatih melalui terapi ini untuk mengobati penderita skizofrenia.
3. Support dari keluarga dan lingkungan
Faktor keluarga merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan penderita skizofrenia. Support dari keluarga dan lingkungan akan menciptakan motivasi yang kuat bagi penderita untuk memulai dan melanjutkan proses penyembuhannya. (Hn.)
