Penulis : Zulfitra | Editor : Lina F | Foto : Istimewa
Aceh, GPriority.co.id – Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir M.Si berkunjung ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu kemarin (13/9/2023) di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Aceh Tenggara tampak didampingi Plt Sekda Agara, Yusrizal ST dan Sekretaris Dinas Kominfo Agara, drh. Karnodi M,MA serta pihak terkait lainnya.
Pertemuan itu membahas usulan pembangunan Base Tranciver Selular (BTS) di dua kecamatan yakni Leuser dan Ketambe.
Pembangunan BTS itu diharapkan dapat meningkatkan akses telekomunikasi dan informasi di dua kecamatan yang selama ini masih menjadi blankspot.
Tentu dengan kehadiran pembangunan BTS tersebut dalam jangka panjang akan dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bahkan sebagai salah satu pendukung dalam persiapan dan pelaksanaan suksesnya perhelatan PON XXI Aceh-Sumut khususnya cabang olah Raga Arung Jeram, sebab pelaksanaannya berlangsung di kawasan Ketambe pada tahun 2024 mendatang.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi saat pertemuan menyampaikan akan membangun menara telekomunikasi BTS baru di kawasan Kecamatan Leuser serta Ketambe.
Kata Budi, usulan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara terkait permintaan BTS baru di dua kecamatan tersebut akan ditindaklanjuti sebelum berakhirnya tahun 2023.
Ia akan segera memerintahkan direktur yang membidangi untuk segera membangun menara telekomunikasi seperti yang diusulkan Pemkab Aceh Tengggara.
“Jika persyaratan program pembangunan BTS tersebut sudah dilengkap dalam dua minggu ini oleh Pemkab Aceh Tenggara, selanjutnya tentu pembangunan BTS akan secepatnya direalisasikan di dua kecamatan di Aceh Tenggara itu,” kata Budi Arie Setiadi saat menerima kunjungan Pj. Bupati Agara Syakir, M.Si didampingi Plt. Sekda Yusrizal ST serta pejabat lainnya.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, terutama Pemkab Aceh Tenggara harus memastikan ketersediaan lahan untuk pembangunan BTS tersebut seluas 20×20 meter.
“Dan lokasi itu harus berada di kawasan bebas dari bencana, utamanya lahan itu tidak dalam sengketa,” katanya.
Sementara itu, menyikapi penyampaian Menkominfo Budi, Pj Bupati Agara Syakir langsung memerintahkan Plt Sekda Yusrizal serta Kepala Dinas Kominfo Zul Fahmy untuk segera mencari lahan yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan pihak Menkominfo.
Kemudian melaporkan kembali hasilnya pencarian lahan tersebut paling lambat dua pekan ke depan.
“Saya minta Plt Sekda dan Kominfo Aceh Tenggara untuk secepatnya menindaklanjuti dan melaporkan pencarian lahan untuk lokasi pembangunan BTS tersebut dalam dua pekan ke depan,” tegas Syakir.
