Penulis: Zulfitra | Editor: Lina F | Foto: Istimewa
Aceh, GPriority.co.id – Tujuh pelajar Aceh berhasil membuat harum nama Bumi Seramoe Mekkah dikancah Nasional di bidang pendidikan.
Pasalnya, siswa-siswi berkebutuhan khusus dari beberapa SLB di Aceh tersebut berhasil lolos dan melaju ke babak final pada even Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (FLS2N- PDBK).
Mereka adalah, M. Rikal Qamara dari SLB-B YPAC Banda Aceh. Ia berhasil melaju ke final pada cabang lomba Desain grafis SMPLB/SMALB. Kemudian, Annisa Syakira, dari SLBN Pembina Provinsi Aceh. Di cabang lomba Melukis SDLB. Selanjutnya, Sarah Maulina Putri SLB-B YPAC Banda Aceh, melaju ke final pada cabang lomba melukis SMPLB/SMALB.
Berikutnya, Aulia Riski, dari SLB Negeri Kota Langsa. Ia berhasil melaju ke final pada cabang lomba menyanyi SDLB. Kemudian, Imam, dari SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang. Berhasil melenggang ke final pada cabang lomba Menyanyi SMPLB/SMALB. Dan terakhir, Alek, dari SLB Negeri Simeulue yang berhasil menuju final pada cabang lomba MTQ.
Keberhasilan ketujuh pelajar Aceh yang berhasil melenggang ke babak final tersebut diumumkan lewat surat pengumuman pemanggilan 10 finalis FLS2N jenjang pendidikan dasar dan pendidikan khusus oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan Riset, dan Teknologi. Surat tertanggal Selasa, 8 Agustus 2023. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, kepada media menyampaikan, bahwa final FLS2N- PDBK nantinya akan digelar secara luring di Lumire Hotel dan Convention Center, Jakarta Pusat, selama enam hari, yakni mulai tanggal, 14 hingga 19 Agustus 2023.
Alhudri menilai, ini adalah capaian yang sangat membanggakan untuk Aceh di bidang pendidikan. Pasalnya, ketujuh putra-putri Aceh yang berhasil melaju ke final pada even nasional tersebut adalah mereka yang memiliki keterbatasan, atau anak berkebutuhan khusus.
“Meski memiliki keterbatasan, mereka mampu menorehkan prestasi dengan berhasil masuk final even FLS2N- PDBK pada 7 cabang lomba,” kata Alhudri, Jumat, (11/8/2023).
Hal Ini membuktikan bahwa anak Aceh memiliki kemampuan untuk bersaing dan tidak kalah dengan anak-anak dari daerah provinsi lain.
“Persaingan seluruh Indonesia itu tidak mudah, tapi Alhamdulillah anak Aceh mampu masuk di tujuh cabang lomba itu,” katanya.
Alhudri menyebut, jika dirinya salah satu orang yang meyakini dan percaya jika anak Aceh mampu bersaing dengan anak-anak dari provinsi lain. Itu dibuktikan dengan capaian yang ditorehkan siswa-siswi dari beberapa SLB di Aceh saat ini.
Menurutnya, anak Aceh memiliki talenta yang cukup mumpuni, tergantung bagaimana cara guru-guru membimbing dan membina mereka untuk menjadi sang juara.
“Telah banyak bukti bahwa anak Aceh adalah anak-anak cerdas. Mereka mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional sekalipun,” ujarnya.*Teks foto*Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri.
