Bali, Gpriority– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan hasil evaluasi atas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pemerintah kabupaten/ kota wilayah II tahun 2019 di Hotel Inaya Putri Bali pada Senin, 27 Januari 2020.
Hasil evaluasi diberikan kepada 161 Pemerintah Kabupaten atau kota dan Provinsi di Wilayah II serta rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan di tahun selanjutnya. Wilayah II ini meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung.
Salah satu Pemerintah Kabupaten atau kota dan Provinsi yang menerima SAKIP AWARD 2019 adalah Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Baru berusia 6 tahun, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu sudah mendapat predikat C. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, SH. dari kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang diwakili Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, M. Yusuf Ateh.
Dalam menjalankan arahan presiden, Pemkab Mahulu sudah 85 persen mengimplementasikan visi misi presiden pada periode pertama. Hal ini dilihat dari adanya perubahan pada infrastruktur serta pembangunan desa yang sudah dijalankan.
“Implementasi sudah 85 persen pada periode pertama. Karena infrastruktur sudah jalan, ada perubahan, pembangunan desa dengan pengucuran dana desa dari APBN dan ADK (Arsip Data Komputer) dari daerah cukup signifikan,” pungkas Bonifasius. Bonifasius juga menambahkan kondisi daerah geografis yang sulit membuat pencapaian SAKIP belum maksimal.
Pada periode pertama pemerintahannya, Bupati Mahakam Ulu menjelaskan target pencapaian kepemimpinannya tahun ini. Dalam waktu dekat, akan meningkatkan kualitas SDM supaya dapat bekerja maksimal dalam melaksanakan program yang dilakukan.
“Target tahun depan adalah peningkatan kualiatas aparatur, penataan aparatur pemerintah supaya punya kapasitas, kapabilitas, dan kinerja yang bagus. Kalau aparatur sudah siap bekerja dengan baik maka program apa saja yang ada bisa dilakukan,” ujarnya.
Disinggung mengenai target SAKIP AWARD 2019, Bupati Mahulu mengatakan pihaknya akan berusaha secara bertahap. “Kalau daerah baru jangan dihabisi, harus bertahap step by step,” ujarnya.
Bonifasius juga mengajak semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) supaya maksimal dalam memanfaatkan anggaran dengan memperlihatkan hasil dan tidak hanya sekadar berencana supaya masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya. “Saya mengajak semua stakeholder terutama lingkungan pemerintah supaya bekerja maksimal dalam program yang sudah disiapkan untuk meningkatkan kinerja yang berdampak langsung ke masyarakat,” ajak Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius. (Mila.Foto:Riri)
