Penulis : Zulfitra | Editor : Dimas A Putra | Foto : Istimewa
Aceh, GPriority.co.id – Fakta mencengangkan diungkap Anggota DPR Aceh, Tarmizi SP saat melaksanakan kegiatan reses ke Nagan Raya.
Politisi dari Partai Aceh tersebut membeberkan jika terdapat warga di Kabupaten Nagan Raya saat ini ada yang mulai mengonsumsi sagu sebagai makanan pokok.
Kondisi tersebut merupakan dampak atas kenaikan harga beras saat ini yang memaksa warga miskin beralih ke makanan alternatif.
Dikutip dari Serambi Indonesia, Tarmizi menyebut jika kondisi ini sudah sangat dikeluhkan kalangan masyarakat Aceh, terutama warga yang kurang mampu karena harga beras terus mengalami kenaikan.
“Ini permasalahan yang serius soal kenaikan beras. Ada laporan kita terima, ada masyarakat mulai makan sagu di pelosok Singkil,” kata Tarmizi kepada wartawan di sela reses di Nagan Raya, Rabu (11/10/2023) kemarin.
Untuk itu, ia meminta kepada Pemerintah Aceh, dalam hal ini Pj Gubernur, Achmad Marzuki untuk dapat segera menstabilkan harga beras di Aceh yang kian melonjak.
Tak hanya itu, DPRA juga mendesak Pemerintah Aceh memperhatikan kasus ini dan segera memberi atensi, agar jangan sampai ada masyarakat yang tidak makan karena tidak mampu beli beras.
“Harus diselesaikan dengan konkrit soal ini. Kita sepakat anggaran APBA disubsidi ke beras,” ujarnya.
Subsidi ke beras, kata dia, untuk membantu masyarakat Aceh terkait kenaikan harga beras. Dan itu lebih baik dari pada dana APBA yang dari Otsus digunakan untuk ke PON (Pekan Olahraga Nasional).
“Fraksi Aceh di DPRA menolak dana Otsus ke PON. Sebab Pemerintah Aceh sedang dalam kondisi minim uang. Pemerintah pusat perlu tahu soal ini,” tegas Tarmizi.
Anggota DPRA asal pemilihan dapil 10 yang meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue ini kembali menyampaikan kenaikan beras perlu mendapat perhatian serius oleh Pj Gubernur Aceh.
“Pj Gubernur bersama Pj Bupati perlu melakukan terobosan soal harga beras yang terus mengalami kenaikan,” ujarnya.
Di sisi lain, Tarimizi mengungkapkan jika kedatangannya ke Nagan Raya adalah merupakan agenda kegiatan reses.
“Hari ini, kita bertemu masyarakat Nagan Raya, kemarin saya di Aceh Jaya dan Aceh Barat, serta ke depannya akan ke Simeulue,” katanya.
Ia menuturkan, reses anggota DPRA yang dilaksanakan mulai dari tanggal 10 hingga 17 Oktober 2023, tersebut bertujuan untuk menampung berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Hasil ini kita sampaikan ke Pemerintah Aceh dalam paripurna. Kita juga meminta Pemerintah Aceh memberikan perhatian serius apa yang menjadi harapan masyarakat disampaikan melalui wakil rakyat di DPRA,” ujarnya.