Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Kemenperin
Jakarta, GPriority.co.id – Untuk mendukung penyediaan SDM industri Nasional yang kompeten serta pengembangan perekonomian di daerah. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan salah satu program penyelenggaraan pendidikan vokasi industri melalui satuan kerja yang dimiliki.
“Kemenperin telah menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana guna melaksanakan program pengembangan SDM Industri,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) Masrokhan, dalam keterangam resminya di Jakarta, pada (12/9).
Menurut Masrokhan, Seluruh satuan kerja di bawah BPSDMI yang menjalankan fungsi pendidikan dan pelatihan, dikembangkan dengan berbasis kompetensi dan spesialisasi tertentu di bidang industri. Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan SDM kompeten yang sesuai dengan kebutuhan industri (demand), baik saat ini maupun pengembangan industri ke depan.
“Karena itu, link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha industri menjadi suatu keharusan, tidak hanya dalam bentuk penyerapan lulusan, tetapi penyelenggaraan pendidikan secara bersama-sama,” lanjut Masrokhan.
Sebagai contoh, lanjut Masrokhan, unit pendidikan Kemenperin di Provinsi Sumatera Barat, yakni SMK-SMAK Padang yang telah bekerja sama dengan pihak industri. Kerja sama yang dilakukan mulai dari pengembangan kurikulum pembelajaran, penyediaan tenaga pengajar hingga penyelenggaraan praktek kerja industri, serta penyediaan infrastruktur yang diperlukan.
Sebagai penguat hubungan kerja sama tersebut, telah dilakukan pula kegiatan Temu Mitra Industri beserta penandatangan MoU Dual System dan Kelas Industri pada 4 Oktober 2023 lalu di Jakarta.
Untuk diketahui bersama, selain di SMK-SMAK Padang, BPSDMI Kemenperin juga memiliki 21 unit pendidikan vokasi lainnya dengan kurikulum pendidikan dual system dan menerapkan STEM learning model bertaraf global dan pengembangan kelas industri. Harapannya, agar para lulusannya siap terjun langsung di sektor industri.
