Desa GTP Ulakan, Pusat Wisata Religi di Sumbar


Jakarta, GPriority.co.id – Nagari Ulakan adalah nagari yang terletak kawasan pantai Tiram di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, merupakan satu-satunya Nagari di kecamatan ini yang memiliki pulau di kawasannya, yaitu Pulau Pieh.

Nagari Ulakan adalah pusat pariwisata religi di Sumatera Barat melalui situs budaya non benda, yaitu makam Syekh Burhanudin Ulakan. Syekh Burhanuddin, salah seorang penyebar dan tokoh agama Islam awal di Sumatera Barat. Syekh Burhanudin memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama Islam dan dipercaya memiliki kekuatan supranatural.

Sebagai pusat penyebaran agama Islam di Ranah Minang, Nagari Ulakan adalah Nagari yang ramai di kunjungi peziarah dari dalam dan luar negeri. Menurut tradisi setempat, ziarah di makam Syekh Burhanudin disebut “Basapa”, yaitu ziarah untuk memperingati wafatnya sang ulama penyebar agama Islam. Para peziarah yang datang ini turut membantu mendorong potensi pariwisata Desa Ulakan.

Ulakan secara geografis memiliki potensi alam pesisir pantai dengan estuarianya, atau dalam bahasa lokal dinamai Talao. Nagari Ulakan memiliki wilayah rawa di pinggiran pantai yang ditumbuhi dengan berbagai macam tumbuhan mangrove dan nipah yang oleh masyarakat lokal menyebutnya dengan nama Talao.

Di talao ini terdapat berbagai macam flaora dan fauna yang hidup di dalamnya, seperti Nipah, Kepiting Bakau, Lokan dan lainnya sehingga disebut Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan.

Mengusung tema ekowisata dan edukasi, desa ini memiliki keunikan daya tarik berupa treking talao/ mangrove sepanjang 1,8 km yang merupakan treking terpanjang di Provinsi Sumatera Barat. Selain memiliki trekking, wisata ini juga memiliki beberapa kelebihan yaitu, tempat spot sunset terbaik.

Aktivitas lain yang tidak boleh dilewatkan saat berkungjung ke Nagari Ulakan adalah trip ke Pulau Pieh yang kaya akan terumbu karang, topografi dan biota bawah laut yang unik, hingga pantai berpasir putih dan air laut yang jernih.

Selain itu, Nagari Ulakan juga menawarkan wisata alam berupa menanam mangrove, atraksi melihat atau mengendalikan beruk memanjat pohon kelapa, serta wisata edukasi membuat kerajinan pandan, menjariang katam, memancing, membuat kerajinan dari tempurung dan bambu, wahan perahu keluarga, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk wisata kuliner, Nagari Ulakan memiliki beragam kuliner khas yang lezat, seperti jus buah nipah, rakik atau cemilan dari udang, ikan, dan kepiting kecil, gulai kepala ikan, kepiting bakau, dan randang lokan, yaitu masakan rendang sejenis kerang yang hidup dikawasan hutan mangrove atau talao pesisir Nagari Ulakan. (Vn)