Jakarta,GPriority.co.id-Guys pernah gak sih kalian ditegur sama orang tua pada saat duduk di pintu. Betul mereka akan bilang ” jangan duduk di depan pintu nanti jauh jodohnya….”.
Kalau sudah dibilang begitu, otomatis kita akan pindah duduk, karena tidak mau ditegur lagi. Kini yang jadi pertanyaan bener gak sih ucapan tersebut?
Guna menjawab pertanyaan tersebut, GPriority mencoba bertanya kepada sesepuh kampung Cisauk bernama M.Sobari. menurut M.Sobari yang ditemui pada Kamis Malam (8/4/2022) ucapan tersebut hanyalah mitos, karena semua penduduk Sunda dan Jawa khususnya kaum wanita jodohnya tetap cepat meskipun duduk di depan pintu.
Menurut M.Sobari mitos itu bermula dari pengalaman hidup yang telah dialami oleh orang-orang tua pada masa lampau.
Zaman dahulu, wanita-wanita Jawa dan Sunda memiliki kebiasaan duduk di depan pintu rumah sambil mencari kutu dan nginang. Kebiasaan ini dilakukan secara turun-temurun, sehingga membuat warga lain merasa terganggu dan akhirnya membuat larangan atas kebiasaan itu dengan menakut-nakuti bahwa duduk di depan pintu bisa membuat sulit jodoh.
Larangan duduk di depan pintu ini berkaitan dengan unggah-ungguh atau tata krama kesopanan. Kebiasaan nongkrong di depan pintu ini dinilai akan menghalangi lalu-lalang orang yang masuk dan keuar rumah, terlebih lagi jika ada tamu, kurang etis dipandang.
Kemudian, kebiasaan duduk di depan pintu rumah juga dikhawatirkan dapat membuat seseorang menjadi terserang penyakit melalui virus yang terbawa oleh udara. Bisa batuk, flu, atau masuk angin.
Nah, meskipun sudah tahu bahwa itu mitos, jangan dilakukan lagi yak karena banyak keburukannya dibandingkan kebaikan.(Hs.Foto.Istimewa)
