Hindari Kekacauan Hasil Keputusan MK, Gedung MPR/DPR Dipagari Beton Kawat Berduri

Jakarta, GPriority.co.id – Demi mengantisipasi aksi protes masyarakat terhadap hasil putusan MK, gedung MPR/DPR ternyata sudah lebih dahulu dipagari oleh beton kawat berduri. Bahkan menurut laporan yang beredar, sudah dipasang sejak bulan Maret 2024.

Pagar beton tiga baris yang dipasang tersebut dibuat untuk memisahkan masing-masing kubu pendukung Paslon 01, 02, dan 03. Sampai saat ini, terpantau belum ada aksi di gedung MPR/DPR. Massa dijadwalkan melakukan demo di kawasan monas mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB nanti.

Adapun, pengamanan di sekitar kawasan Merdeka Barat dilaporkan sudah sangat ketat saat ini. Patung Kuda jalan sudah ditutup, dan pihak kepolisian juga sudah memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Dilaporkan juga bahwa Bus TransJakarta hari ini tidak melewati Jalan Medan Merdeka Barat, Oleh karena itu, pegawai kantor-kantor di sepanjang Medan Merdeka Barat, tempat Gedung MK berada, tidak bisa turun di Halte Museum Nasional.

Begitupun juga dengan masyarakat yang sehari-harinya beraktivitas disekitar Gedung MK. Mereka harus putar jalan di Jalan Abdul Muis.

Kebijakan penutupan jalan Medan Merdeka Barat ini sudah dilakukan sejak Senin dini hari. Aksi unjuk rasa pun kabarnya diberhentikan, dan hanya bisa sampai air mancur Patung Kuda.

Berdasarkan pantauan, siang tadi para peserta aksi unjuk rasa gugatan MK sudah berdatangan dan mereka bahkan melakukan shalat zuhur berjamaah di kawasan Patung Kuda.

Mereka juga berwudhu di bundaran air mancur Patung Kuda, sebelum shalat zuhur berjamaah. Meski sudah disediakan tempat wudhu khusus, namun para peserta aksi unjuk rasa banyak yang memilih wudhu di bundaran air mancur Patung Kuda, karena sangking ramai dan padatnya pengunjuk rasa.

Foto : Dutabangsanews