Jakarta,GPriority.co.id-Selasa (13/12/2022) Menteri Dalam Negeri M.Tito Karnavian menunjuk Ikram Malan Sangadji sebagai Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Penunjukan ini berdasarkan surat keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3.6272. tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Sebelum dilantik menjadi PJ Bupati, Ikram Malan Sangadji sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marives).
Penunjukkan Ikram mendapat sambutan hangat dari Forum mahasiswa pascasarjana Halteng-Jabodetabek. Lewat rilis yang diterima pada Rabu (14/12/2022), ketua Forum Mahasiswa Pascasarjana Halmahera Tengah Jabodetabek, Hamdan Badalan, mengungkapkan keyakinannya, bahwa PJ Bupati yang di tetapkan oleh Kemendagri mampu membangun Halteng lebih baik lagi karena memiliki segudang pengalaman dan prestasi.
Menurutnya, PJ Bupati bisa melanjutkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati (Elang-Rahim) yang sudah berjalan kurang lebih 4 tahun. Salah satunya, Program Maha Karya yang dicetus Elang-Rahim yakni Bantuan Beasiswa S1, S2, S3 dan Kedokteran bagi Generasi Kabupaten Halmahera Tengah.
“ Kami dari Forum pascasarjana berharap agar bantuan studi tetap dijalankan hingga akhir masa jabatan pak PJ Bupati (Ikram M Sangadji),” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Formapas Halteng-Jabodetabek, Mursalin Ishak memaparkan, bahwa Sosok Ikram M Sangadji sudah lama berlanglang buana di dunia kelautan dan perikanan dengan sejuta pengalaman dibarengi latar belakang akademik S1-S3 di bidang perikanan dan kelautan, menjadi modal Untuk menjalankan amanah baru di Kab. Halmahera Tengah.
Dari sisi letak geografis, beberapa kecamatan di Halteng, termasuk wilayah terdepan dan terluar di Maluku Utara. Tentu membutuhkan sentuhan pembangunan dari berbagai sektor terutama peningkatan sumberdaya manusia dan pengelolaan sumberdaya kelautan/perikanan yang proporsional serta terukur.
lanjut dia, Disisi lain, teluk Weda, halteng di kenal sebagai wilayah industri nasional. Perspektif pembangunan Bang Ikram, perlu di fokuskan juga pada aspek peningkatan kawasan konservasi perairan dan pemanfaatan secara berkelanjutan.
Hak-hak nelayan juga perlu diberikan stimulus berupa dukungan proporsional secara ekonomi, termasuk perhatian nelayan kecil mulai dari proses penangkapan sampai fase produksi dan pemasaran. (RB).