Jakarta, GPriority.co.id – Gara-gara menggunakan gelas starbucks saat sedang siaran pada Minggu (24/120 lalu, penyiar berita di negara Turki ini langsung dipecat oleh perusahaannya.
Wanita yang diketahui bernama Meltem Gunay itu merupakan seorang penyiar berita berusia 45 tahun di program TGRT Haber.
Perusahaan media yang berbasis di Istanbul itu memberikan keterangan bahwa akan terus ikut andil dalam melindungi warga Gaza di Palestina.
Tak hanya sendiri, selain Meltem, direktur program acara berita tersebut juga ikut menerima imbas dipecat akibat insiden gelas strabucks saat sedang siaran langsung.
“Kami sangat menentang perbuatan penyiar berita dan direktur program tersebut. Sehingga kami langsung memutus kontrak kerjanya di peruahaan kami,” ujar seorang sumber.
Melalui akun X resminya, @tgrthabertv memberikan klarifikasi terhadap insiden gelas starbucks saat sedang siaran langsung.
“Dalam siaran berita TGRT Haber TV tertanggal 24.12.2023, Meltem Günay yang merupakan seorang pembawa berita terlihat membawakan berita dengan cangkir Starbucks di depannya. Sesuai dengan prinsip institusi kami, penyiar dilarang keras untuk tampil di TGRT News TV dengan cara yang secara sembunyi-sembunyi mengiklankan perusahaan mana pun. Pembawa berita dan sutradara yang bertindak bertentangan dengan prinsip ini diberhentikan karena alasan yang adil,” tulis pihak TGRT Haber TV.
Sebelumnya, para penikmat kopi di Turki telah melakukan boikot secara nasional terhadap perusahaan starbucks dalam beberapa minggu terakhir.
Hal ini diketahui melalui sebuah unggahan video yang menampilkan para pencinta kopi di Turki yang sedang melakukan protes diluar lokasi Starbucks, dan menuntut pelanggan untuk berhenti membeli kopi yang identik dengan logo berwarna putih-hijau tersebut.
Foto : TGRT Haber TV
