Makassar, GPriority.co.id – Para Saudagar Bugis Makassar berkumpul di Kota Makassar, Minggu (21/4) kemain.
Mereka menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma.
Agenda ini dihadiri inisiator PSBM, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12. Jusuf Kalla dan Pendiri Bosowa Corporindo Aksa Mahmud.
Sementara M Alwi Hamu tak sempat menghadiri acara ini karena kondisi kesehatannya.
Pertemuan rutin saudagar Bugis Makassar ini juga dihadiri beberapa politisi asal Sulsel.
Wakil Ketua MPR RI Amir Usakara, Muh Aras (PPP). Hadir juga Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan beberapa kepala daerah di Sulsel, serta Kepala Kejari Makassar Andi Sundari.
Ketua Panitia PSBM XXIV Agus Salim Rabang mengatakan, sebanyak 862 peserta Makassar yang ikut agenda ini. Mereka saudagar Bugis Makassar yang telah tersebar dari segala penjuru.
“Kehadiran para anggota KKSS merupakan kebahagiaan kami, jumlah peserta yang hadir 862 orang,” ucap Agus Salim Rebang.
Agus Salim menjelaskan, gelaran PSBM XXIV ini atas arahan dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan juga Aksa Mahmud. Kedua tokoh ini menginginkan agar para perantau berdarah Bugis Makassar kembali ke kampung halamannya.
“Beliau meminta menyukseskan PSBM dengan mengundang semua saudagar untuk datang,” katanya.
Pertemuan ini juga sekaligus untuk mendiskusikan peluang bisnis dan investasi yang bisa dilakukan untuk membesarkan Sulawesi Selatan.
Apalagi, PSBM XXIV dirangkaikan dengan forum bisnis yang dibagi menjadi dua sesi.
Forum Bisnis Sesi 1 dengan tema Perdagangan, Pertambangan dan Industri.Forum Bisnis Sesi 1 ini menghadirkan pembicara Dr H Tanri Abeng MBA, Mayjen TNI (Purn) H Andi Sumangerukka, HM Yasin Azis SE, dan Ir Agus Salim Rabang MBA.
Dilanjutkan Forum Bisnis Sesi 2 dengan tema pembahasan Kuliner dan Perdagangan.
Forum Bisnis Sesi 2 menghadirkan pembicara Owner RM Coto Makassar DgnTayang, Owner Pallubasa Serigala, Owner Warkop Phoenam, Owner Ayam Goreng Sulawesi, dan Owner RM Aroma Palopo.
Foto: Agustin Effendy
