Haltim,GPriority.co.id-Menghadapi Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, Bawaslu Provinsi Maluku Utara, telah memastikan kepada seluruh Bawaslu Kabupaten Kota, untuk menyiapkan serta memberikan data instrumen indeks kerawanan pemilu (IKP) yang riil untuk dijadikan sebagai basis dalam pencegahan.
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Hj. Masita Nawawi Gani, saat diwawancarai wartawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan instrumen indeks kerawanan pemilu (IKP), sebagaimana agenda Bawaslu RI secara Nasional terkait pengumpulan data yang berlangsung sejak tanggal 27-28 Oktober 2022, kemarin.
“Fokus dari pengumpulan data itu terkait dengan potensi kerawanan yang terjadi pada Pemilu sebelumnya,” katanya. Sabtu (29/10).
Menurut Dirinya, untuk saat ini juga sangat berpotensi, karena masalahnya soal rentang kendali dan geografis yang juga bagian dari indeks kerawanan pemilu, bahkan ada juga kendala seperti fasilitas jaringan telpon dan Internet, hal itu merupakan titik kerawanan yang perlu dicarikan solusinya untuk inovasi dalam pengawasan dan pencegahan khusunya di Maluku Utara.
“Selain itu, ada potensi yang mudah terjadi seperti biasanya di media sosial, pelanggaran yang muncul di Medsos itu seperti berita hoax, politisasi sara atau hujaran kebencian bahkan ada yang sengaja menyerang nama baik perorangan dengan menggunakan akun-akun palsu,” tuturnya.
Oleh karena itu, terkait inovasi dalam pengawasan, maka diminta kepada setiap Bawaslu Kabupaten Kota harus memberikan IKP yang riil, sehingga falidasinya bisa dipertanggungjawabkan.
“IKP harus jelas, untuk digunakan sebagai basis dalam pengumpulan data demi melahirkan program inovasi pencegahan maupun strategi pengawasan yang baik,” tutupnya. (Rif)
