Jakarta,gpriority-Memasuki normal baru, Istana akan melakukan penerapan tatanan normal baru.
Dijelaskan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, perubahan yang dimaksud t hal peliputan acara Presiden di Istana. Biasanya, wartawan harus hadir langsung di lokasi ketika ada acara di Istana.
Namun, saat ini, hal tersebut dikurangi dengan bantuan siaran langsung serta konsep TV pool dan photo pool.
“Kendaraan juga akan berkurang yang tadinya 10 (penumpang) mungkin jadi 5 (penumpang). Karena itu adalah keharusan yang harus dijalankan,” kata Bey.
Terkait dengan tamu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Setiap tamu yang berkunjung ke Istana juga harus mengikuti prosedur pengujian tes cepat corona. Menurut Heru, prosedur tersebut telah berlangsung selama 2-3 pekan tanpa ada keluhan.
“Begitu juga pakai masker. Awalnya kan kita suruh pakai masker ada yang pakai, ada yang tidak. Sekarang semua pakai masker,” kata Heru dalam siaran persnya.
Heru juga mengatakan, bagi pengunjung yang ingin Shalat di Masjid Baiturrahim disiapkan sabun dan disinfektan ditempatkan di beberapa titik, seperti tempat wudhu dan saat memasuki masjid.
” Tapi mohon maaf untuk jemaah dibatasi sekitar 20 %,” tutup Heru.(Hs)
