Jakarta, GPriority.co.id – Pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Econvention Hall, Ancol, Selasa (20/2) kemarin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menerima penghargaan Medali Emas Kemerdekaan Pers dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Penghargaan ini diberikan atas peran Menlu Retno sebagai pimpinan Kementerian Luar Negeri, yang terus mendorong peningkatan kualitas jurnalisme Indonesia. Termasuk melalui penyelenggaraan Adam Malik Awards (AMA).
Adam Malik Awards (AMA) adalah bentuk penghargaan dan apresiasi Kementerian Luar Negeri atas kualitas jurnalisme dalam isu-isu terkait pelaksanaan politik luar negeri. Penilaian penghargaan AMA dilakukan setiap tahun secara independen oleh para juri profesional.
Berdasarkan penuturan Ketua Umum PWI, Hendri CH Bangun, Menlu Retno dinilai telah berhasil membawa diplomasi Indonesia menjadi semakin bermartabat dan mendunia.
Salah satunya melalui keberhasilan Indonesia dalam menjalankan Presidensi G20 pada tahun 2022 lalu, serta saat memegang Keketuaan ASEAN pada tahun 2023, dan juga isu Palestina.
“Penghargaan diberikan kepada Menlu Retno atas kontribusi besar sebagai Srikandi Diplomasi Indonesia,” ujar Hendri.
Pemberian Medali Emas Kemerdekaan Pers ini diwakilkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Nugraha Mansury. Disaat yang bersamaan, Menlu Retno dilaporkan sedang berada dalam perjalanan dari Doha menuju Rio de Janeiro, Brasil, untuk menghadiri Pertemuan para Menteri Luar Negeri G20, selepas pertemuannya dengan Sekjen PBB membahas situasi di Afghanistan.
Menlu Retno menyampaikan apresiasi tinggi atas penghargaan ini. Menlu Retno, juga turut mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh tim Kementerian Luar Negeri.
Puncak Peringatan Hari Pers Nasional ini juga turut dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Foto : GP Nindya
