Medan,GPriority.co.id-Langkah cepat Satgas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menangani kelangkaan Minyakita di wilayahnya mendapat apresiasi positif. Sebab saat melakukan sidak ke PT. Yargo Anugerah Nusantara atau PT Yargo Jawara Retail di Jalan Brigjen Zain Hamid, Kecamatan Medan Johor.
“Terdapat Minyakita sebanyak 75 ton atau 7000 kardus. Awalnya pada saat wawancara mereka mengatakan tidak memproduksi atau tidak menyalurkan Minyakita, mereka hanya memproduksi minyak curah. Tapi setelah temukan terdapat Minyakita di gudangnya,” ungkap Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait beberapa waktu yang lalu.
Naslindo menyebutkan bahwa Minyakita tersebut ternyata sudah diproduksi sejak November dan Desember 2022. Namun, hingga tanggal 13 Februari 2023, minyak goreng subsidi tersebut nyatanya belum didistribusikan.
“Ini baru 1 produsen atau distributor. Di Sumut ada 16 produsen di Sumut dengan kebutuhan kita itu hampir 13 ribu ton per bulannya. Maka itu kami minta produsen betul-betul melakukan distribusi sesuai aturan, jangan ada upaya menahan untuk mendapat keuntungan sesaat,” tuturnya.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kanwil I Medan yang ikut melakukan sidak menyebutkan akan memanggil pihak produsen untuk melakukan klarifikasi.
“Kita akan dalami lagi terkait temuan dan barang buktinya. Kita akan klarifikasi pihak-pihaknya,” kata Kabid Kajian dan Advokasi KPPU Kanwil I Medan Shobi Kurnia.
Dijelaskan oleh Shobi jika bener mereka dengan sengaja menimbun Minyakita maka akan dikenakan sanksi. “Yang pasti sesuai dengan perintah Kemendag mereka harus segera mendistribusikannya sehingga inflasi di Sumut bisa tertahan lakunya,” ucap Shobi menutup siaran persnya. (Hs.Foto: Disperindag Sumut)
