BBN Airlines: Maskapai Penerbangan Baru di Indonesia, Benarkah Tiketnya Lebih Murah?

BBN Airlines: Maskapai Penerbangan Baru di Indonesia, Benarkah Tiketnya Lebih Murah?

Jakarta, GPriority.co.id – BBN Airlines merupakan maskapai penerbangan baru di Indonesia, yang didirikan di Jakarta pada Agustus 2022.

BBN Airlines Indonesia sudah mulai melayani penerbangan sejak 27 September 2024 lalu. Saat ini dilaporkan jika BBN Airlines sudah melayani 3 rute penerbangan.

Sampai saat ini, BBN Airlines melayani penerbangan Cengkareng-Surabaya (7 kali per minggu), Cengkareng-Balikpapan (7 kali per minggu), dan Cengkareng-Denpasar (7 kali per minggu).

Nantinya, maskapai ini juga direncanakan akan melakukan penerbangan ke luar negeri.

Hadirnya maskapai BBN Airlines membuat persaingan penerbangan di Indonesia akan semakin ketat.

BBN (BlueBird Nordic) Airlines, merupakan perusahaan penerbangan yang tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan taksi Blue Bird Group.

Meski namanya mirip, kedua perusahaan tersebut tidak berkaitan satu sama lain. BBN Airlines sendiri merupakan anak perusahaan dari Avia Solutions Group.

Avia Solutions Group sendiri beroperasi di Dublin, Irlandia. Perusahaan ini menyediakan banyak layanan.

Sampai saat ini, BBN Airlines dilaporkan telah memiliki sebanyak 199 armada pesawat, dan beroperasi di lebih dari 68 negara dunia.

Diketahui jika maskapai penerbangan tersebut menargetkan akan mengoperasikan 40 armada pesawat-nya, pada 2027 mendatang.

Untuk segi harga, terpantau pada 25 Oktober 2024 lalu, harga tiket penerbangan dari Cengkareng ke Surabaya, dijual seharga Rp1,1 juta.

Sementara untuk penerbangan dari Cengkareng ke Balikpapan, harga tiket berada di angka Rp1,2 juta.

Selain itu untuk penerbangan dari Cengkareng ke Denpasar, tiket dijual dengan harga Rp1,3 juta.

Presiden Prabowo: Harga Tiket Pesawat Harus Turun Sebelum Natal dan Tahun Baru

Berbicara soal tiket pesawat di tanah air, hal ini memang terus menjadi perhatian dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya, harga tiket pesawat penerbangan domestik, dinilai makin tak masuk akal jika dibandingkan pesawat ke luar negeri.

Mendengar keluhan tersebut, Presiden Prabowo pun meminta agar harga tiket pesawat di Indonesia sudah harus turun sebelum natal dan tahun baru 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.

Indonesia saat ini memiliki harga tiket pesawat tertinggi kedua di dunia setelah Brasil. Dudy berharap, penurunan harga tiket dapat terealisasi pada waktu tersebut. Pemerintah menantikan hasil dari Satuan Tugas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang sedang menangani upaya penurunan tarif tiket pesawat domestik ini.

Foto : BBN Airlines