Jakarta, Gpriority.co.id– Sumatera Utara memiliki beragam keunikan dari setiap daerahnya termasuk Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.
Di Dusun tersebut terdapat sebuah Kampung bernama Majelis Ta’lim Fardhu atau Kampung Matfa yang memiliki keunikan dan tradisi yang begitu dipahami sehingga tidak heran jika disebut Kampung Kasih Sayang. Di kampung ini, seluruh warganya hidup sama rata tanpa adanya status sosial dan tidak pernah kelaparan.
Selain dikenal sebagai kampung kasih sayang, kampung Matfa ini memiliki tenggang rasa yang tinggi, serta jiwa gotong royong untuk saling mensejahterakan kehidupan warganya.
Pekerjaan yang ada di kampung Matfa dalam menghidup warganya secara mandiri ialah bertani, berternak. hingga membuat usaha industri bersama. Sehingga membuahkan hasil dan dimasukkan ke kas desa untuk dinikmati bersama.
Di kampung Matfa, tiga prinsip hidup bersama adalah kesabaran, rasa syukur dan berbagi. Ketiga prinsip ini diikuti untuk mencegah kecemburuan dan kejahatan, sehingga semua sektor desa ini dapat beroperasi dengan damai.
Desa Matfah bahkan lebih istimewa dalam memperkuat kerukunan melalui dapur bersama. Ya, desa ini tidak memiliki dapur sendiri, tetapi di satu desa hanya ada satu dapur untuk makanan.
Setiap harinya, 25-30 ibu dari desa Matfa yang sudah diberi jadwal piket memasak berbagai lauk pauk yang diberikan kepada ribuan warga setiap harinya. Para ibu sudah mulai memasak sejak pukul 04.00 dan berhenti setelah subuh. Kemudian dilanjutkan pada siang hari.
Tentu saja, dengan diperkenalkannya sistem seperti itu, ada juga penduduk yang “jatuh” dan memutuskan untuk meninggalkan desa, karena mereka tidak dapat mengikuti ritme kehidupan di kampung Matfa.
Namun, bagi orang-orang yang berkomitmen ketika datang ke desa ini, mereka pasti akan merasakan kebebasan dan kedamaian dalam hidup. (srw.foto: Istimewa)
