
Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : GP
Jakarta, Gpriority.co.id-Orang bilang di usia pernikahan 5 tahun masih diisi dengan romantisme layaknya pasangan yang baru nikah.
Tapi nyatanya, justru kebalikan. Di usia pernikahan tersebut, banyak sekali terjadi pertengkaran yang jika tidak segera diatasi bisa memicu perceraian.
Lantas konflik apa saja yang terjadi di usia pernikahan tersebut, berikut ulasannya.
1. Keuangan
Saat menikah banyak pasangan yang tidak memikirkannya. Bagi mereka cinta yang paling utama. Nyatanya ini menjadi masalah yang sangat sensitif di 5 tahun usia pernikahan. Karena di usia tersebut hidup masih seperti itu saja dan serba kekurangan. Bisa ditebak pertengkaran selalu terjadi dan rumah tangga jadi tidak harmonis.
Sebelum ada kata perceraian, kalian bisa kok memperbaikinya, caranya mempersiapkan kebutuhan finansial dengan mengelola keuangan dan pembagian uang.
2. Seksual
Egoisme dalam kepuasan seksual tanpa memikirkan perasaan pasangannya ternyata mampu memicu konflik dalam pernikahan.
Umumnya, perdebatan yang terjadi karena permasalahan seksual didasari oleh beberapa sebab. Contohnya ialah hubungan seksual yang terlalu monoton atau begitu-begitu saja, lalu adanya rasa kurang puas yang didapatkan dari pasangan, atau misal timbulnya rasa bosan karena gaya seksual yang dianggap kurang bervariasi.
Lantas, untuk mengurangi terjadinya konflik karena permasalahan seksual, sebaiknya komunikasikan hal tersebut bersama dengan pasangan. Bicarakanlah mengenai dos and don’ts dalam hubungan seksual agar masing-masing pasangan bisa mendapatkan rasa puas dan kenikmatan dari hubungan seksual tersebut sehingga dapat meminimalisir permasalahan rumah tangga.
3. Masalah Pekerjaan Rumah
Egoisnya laki-laki semua pekerjaan haruslah dilakukan oleh wanita. Padahal mereka capek karena harus mengurus anak dan jika menjadi wanita karir harus berbagi waktu dengan pekerjaannya.
Akibatnya bisa ditebak, setiap suami pulang kerja, sang istri langsung melempar sapu ke suami atau cemberut hingga membuat suami marah yang pastinya akan memicu pertengkaran yang lebih besar.
Solusinya Cuma satu, berbagi tugas rumah tangga, sehingga hubungan kalian bisa kembali romantis.