Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : dok.GP
Jakarta, Gpriority.co.id-Sepanjang jalan Jabodetabek, banyak kita temui tempat pencucian mobil di pinggir jalan. Mulai dari cuci mobil biasa, robotik hingga modern.
Menjamurnya cuci mobil pinggir jalan menurut Yoel, Pemilik Bintaro Cuci Mobil dan Motor yang dihubungi via What App pada Minggu (2/7) mengatakan, mobil dan motor dalam setiap harinya bertambah dan selalu dipergunakan setiap hari. Ini disebabkan belum banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi umum.
Untuk memulai bisnis ini, langkah pertama yang harus dilakukan memilih lokasi yang strategis. Kedua, cari karyawan yang jujur dan mengerti kebersihan mobil dan motor, ketiga, memberikan gaji kepada karyawan sesuai dengan mobil yang dicuci. “Misalnya satu mobil karyawan di gaji Rp.12 ribu untuk satu mobil, maka kalau dia bisa mencuci 5 mobil tinggal dikalikan saja,” jelasnya.
Lantas berapa modal awalnya? Yoel menjelaskan Rp. 85 juta. “Untuk membeli hidrolik mobil 2 unit. Sewa tempat, kompresor 3 pk, tabung big 304, vacum cleaner, selang, shampo, semir, listrik 5.500 watt dan lain sebagainya.
Yoel dalam kesempaatan tersebut juga menjelaskan dalam sehari paling minim bisa menghasilkan uang sebesar Rp. 1.600.000,-. “ Namun pendapatan tersebut harus dipotong pengeluaran rutin seperti gaji karyawan, listrik, shampo dan semir, maintenance peralatan dan lainnya,” ucap Yoel.
Berikut perhitungannya.
PENGELUARAN RUTIN HARIAN
- Gaji Karyawan 40% : Rp 640.000
- Listrik : Rp 50.000
- Shampoo & Semir : Rp 55.000
- Maintenance peralatan : Rp 15.000
- Lainnya : Rp 20.000
- TOTAL : Rp780.000
PENDAPATAN BERSIH HARIAN
- Pendapatan : Rp 1.600.000 – Rp 780.000 = Rp 820.000
PENDAPATAN BERSIH BULANAN
- Pendapatan : Rp 820.000 x 26 hari = Rp 21.320.000
Menutup perbincangan, Yoel memberi saran kepada pebisnis yang mau membuka cucian mobil agar memperhatikan etika dan sopan santun serta pelayanan yang ramah. Karena mampu memikat pelanggan untuk terus mencuci kendaraan di tempat kita.