Jakarta, GPriority.co.id – Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika Serikat, pria yang sudah menikah ternyata lebih banyak pendapatannya, daripada pria lajang.
Penelitian tersebut dilakukan oleh IPUMS-USA Universitas Minnesota. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa di Amerika Serikat, pria yang sudah menikah rata-rata berpenghasilan lebih tinggi dibandingkan pria lajang dan perempuan, terlepas dari status pernikahan mereka.
Pria menikah mencapai puncak pendapatan hampir mencapai $90.000 per tahun, pada usia 45 tahun.
Begitupun dengan penelitian yang dilakukan oleh Guillaume Vandenbroucke dari St. Louis Fed.
Ia menemukan bahwa pria yang sudah menikah memperoleh penghasilan rata-rata $86.502 per tahun, pada puncak pendapatan mereka di usia 47 tahun,
Sebagai perbandingan, pria lajang yang berusia 47 tahun memperoleh penghasilan $49.288, tidak jauh dari $45.672 yang diperoleh wanita lajang pada usia yang sama. Sementara itu, wanita yang sudah menikah yang berusia 47 tahun memperoleh penghasilan hampir $51.000.
Sementara itu, perbedaan gaji antara wanita yang sudah menikah dan yang masih lajang tidak terlalu signifikan, tetapi pendapatan mereka tetap di bawah pria yang sudah menikah.
Temuan ini menunjukkan dampak gender dan status pernikahan pada pendapatan, serta adanya peluang untuk meningkatkan kesetaraan di dunia kerja.
Fenomena tersebut juga mengungkap sebuah fakta dimana warga Amerika yang telah sarjana, lebih besar kemungkinannya untuk menikah daripada mereka yang hanya berijazah sekolah menengah atas. Sehingga tidak hanya menciptakan kesenjangan pernikahan, tetapi juga kesenjangan pendapatan.
Disaat yang bersamaan, terdapat bukti bahwa pria berpenghasilan rendah mengalami kesulitan menikah.
Menikah Membuat Pria Lebih Termotivasi Dalam Bekerja
Lebih lanjut, penelitian tersebut juga mengatakan jika dengan menikah, maka seorang pria dapat memiliki motivasi lebih tinggi untuk bekerja dan menghidupi keluarganya.
Namun, satu hal yang perlu dipahami, seiring peningkatan pendapatan pada pria yang sudah menikah, kebutuhan dan pengeluaran mereka untuk keluarganya juga akan terus bertambah.
Terlebih, jika pria yang sudah menikah telah memiliki anak. Jumlah anak juga tentu saja mempengaruhi beban pengeluaran.
Foto : Ilustrasi / Freepik
