Ssstttt… ini Dia 3 Kampung Janda, Minat Datang?

Jakarta,Gpriority.co.id-Indonesia dikenal memiliki beragam jenis kampung salah satunya kampung janda. Kenapa disebut kampung janda? Karena didalamnya banyak sekali wanita yang jadi janda, ada yang ditinggal mati, ditinggal cerai maupun ditinggal begitu saja tanpa ada pertanggung jawaban dari suaminya.

Berikut ini ada 3 kampung janda yang paling viral dan seru untuk disambangi. Simak ulasannya dibahas ini.

1. Kampung Janda Batuah, Banjarbaru, Kalsel
Sebuah kampung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dijuluki kampung janda. Karena penduduk yang tinggal di kampung yang awalnya bernama Batuah 90 persen berstatus sebagai janda. Menurut salah satu penduduk, status janda yang mereka sandang mulai muncul saat banjir bandang tiba. Banyak yang kehilangan suaminya akibat banjir tersebut.

Uniknya mereka tidak mau menikah lagi dan memilih menjadi pelaku UMKM. Para janda yang tinggal di kampung ini umurnya beragam mulai 25 hingga 50 tahun.

2. Kompleks Arbain Pasuruan
Ada yang unik dari Perumahan Arbain di Pasuruan. Di mana seluruh kepala keluarganya berstatus janda. Bahkan ketua takmir masjid sampai ketua RT-nya pun seorang janda. Perumahan ini terletak di RT 7 RW 1 Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Dikutip dari berbagai sumber, di perumahan ini bermukim 37 keluarga yang terdiri dari para ibu dan anak-anaknya. Menariknya disana dihuni pada janda yang masih cantik.

Sejak awal pembangunannya, perumahan ini dikhususkan untuk tempat tinggal para janda. Bahkan apabila ada janda yang menikah, ia tidak lagi diizinkan menghuni perumahan tersebut. Begitupun apabila ada anak-anak dari para janda yang menikah, mereka juga harus meninggalkan Perumahan Arbain.

3. Desa Cibaruyut
Mendengar istilah ‘Kampung Janda’ pasti yang terbesit di pikiran adalah wanita-wanita yang hidup tanpa suami di satu kampung, seperti di Desa Ciburayut.

Kampung ini diisi oleh 30 keluarga yang semuanya merupakan janda. Usia perempuan yang menjanda mulai dari 25 tahun hingga 50 tahun. Dan yang menarik, kebanyakan warga yang tinggal di kampung ini adalah janda muda.

Faktor yang menyebabkan banyaknya janda muda di kampung ini adalah karena maraknya pernikahan dini. Pernikahan di usia muda memang rentan terjadi perceraian karena pola pikir dan emosi yang masih labil ditambah dengan kondisi ekonomi yang serba terhimpit kerap memicu pertengkaran berujung perceraian.

Itulah kampung janda viral dan asyik untuk dikunjungi. Penasaran bisa langsung ke sana. (Hs.Foto: dok.pribadi)