Konawe, GPriority.co.id- Pemerintah Indonesia seperti ditegaskan Mendagri M. Tito Karanavian dalam rakornas yang digelar secara online pada Jum’at (11/11/2022) memprediksi berbagai krisis akan terjadi di 2023. Pastinya akan membuat defisit anggaran di seluruh pemerintah daerah karena digunakan untuk menangani krisis tersebut.
Mengantisipasi defisit anggaran yang terjadi di 2023, Pemkab Konawe seperti dituturkan Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand Sapan dalam siaran persnya pada Senin (14/11/2022), telah menyiapkan strateginya.
Yang pertama mendorong sektor pertanian yang merupakan basis kuat Konawe dalam peningkatan pendapatan dan perekonomian masyarakat, kedua merencanakan untuk menaikan PAD yang memiliki potensi besar seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan terakhir pihaknya akan memprioritaskankan tiga program di tahun anggaran 2023 mendatang. “Tiga program yang dimaksud pendidikan, perekonomian dan infrastruktur,” jelas Ferdinand.
Ferdinand yakin langkah yang dilakukan bisa menekan defisit anggaran yang akan terjadi di Kabupaten Konawe tahun 2023 nanti. (Hs.Foto. Humas Konawe)
