Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : Istimewa
Jakarta, GPriority.co.id – Aksi Kebiadaban zionis Israel makin tidak masuk akal. Dikabarkan dua anak Palestina di tembak mati oleh pasukan pendudukan zionis Israel di Jenin Tepi Barat yang di kuasai oleh zionis Israel pada Rabu (29/11).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap bahwa dua anak tersebut adalah Adam Samer Al-Ghoul (8) dan Basil Suleiman Abu Al-Wafa (15) yang tewas akibat ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di Jenin.
Tembakan pasukan zionis Israel kepada dua korban anak tersebut terekam dalam CCTV yang tengah beredar di media sosial. Pada rekaman itu, tampak kedua anak laki-laki tersebut mencoba melarikan diri dari segerombolan tentara zionis Israel.
Namun naas, mereka berdua tertembak mati oleh pasukan zionis Israel. Tidak hanya itu, Pasukan zionis itu melanjutkan agresi mereka terhadap kamp Jenin, mereka terus meluncurkan aksi penangkapan secara besar-besaran dan mengevakuasi warga di wilayah Damj dari rumah mereka.
Lebih lanjut, WAFA melaporkan pasukan zionis terus memaksa penduduk wilayah Damj dengan todongan senjata agar mereka meninggalkan rumahnya setelah menghancurkan rumah-rumah dan jalan-jalan di lingkungan tersebut. Penangkapan besar-besaran inj terjadi di kamp Jenin sejak, Selasa (28/11).
Mereka juga menculik salah satu pasien yang terluka di mobil ambulans saat sedang diangkut ke rumah sakit. Sadisnya, zionis Israel juga terus mengepung Rumah Sakit Ibn Sina, mencegah masuk yang terluka dan sakit mencapai rumah sakit.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Al-Razi Fawaz Hammad menyampaikan, salah satu pemuda ditembak di bahu oleh pasukan zionis Israel, sementara tiga warga terluka oleh tembakan itu. Lalu setelah kejadian penembakan anak Palestina tersebut, Kelompok Milisi Palestina, Hamas menyerukan agar pembunuh dua anak Palestina oleh zionis Israel dirujuk ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Milisi Hamas sangat mendesak badan hukum internasional untuk mengutuk keras kejahatan tersebut dan merujuknya ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk meminta pertanggungjawaban.
“Pembunuhan yang disengaja terhadap dua anak Palestina di kota Jenin sore ini adalah kejahatan mengerikan yang mengungkap kesadisan zionis Israel,” ungkap Milisi Hamas dalam sebuah pernyataan.
