Tanggerang, GPriority.co.id – Kementerian Perdagangan kembali menyelenggarakan pameran dagang tahunan terbesar Trade Expo Indonesia (TEI). Acara yang akan digelar tiga hari pada 9-12 Oktober 2024, di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, itu menargetkan transaksi Rp200 Triliun.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyawati menjelaskan TEI 2024 akan difokuskan pada transaksi bisnis B2B dengan tujuan memperluas pasar ekspor serta mendukung pertumbuhan produk-produk ekspor Indonesia.
Lewat metode ini, dia optimis mampu membangun hubungan yang kuat dan jangka panjang antara produsen produk lokal berkualitas ekspor dari Indonesia dan pasar bisnis di seluruh dunia.
Mardyana membeberkan, TEI 2024 akan memamerkan berbagai sektor industri di Indonesia termasuk manufaktur, home living, jasa, serta fashion.
Kemendag menargetkan nilai transaksi sebesar 15 miliar Dolar AS atau sekitar Rp229 triliun, dengan jumlah pengunjung lebih dari 30 ribu orang, termasuk ribuan exhibitor.
“Target kita tahun ini 15 miliar dolar AS, dengan lebih dari 30 ribu pengunjung, termasuk ribuan exhibitor,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia berharap acara ini dapat mendorong ekspor, baik di pasar tradisional maupun non-tradisional, sehingga produk-produk lokal, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) bisa memasuki pasar baru.
Foto: GPriority/Dimas A Putra