Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Lina F | Foto: Aflaha Rizal Bahtiar
Jakarta, Gpriority.co.id— Dalam Rapat Kerja Program Jakarta Sewerage Development Project Zona 1, pengolahan air limbah menjadi salah satu komponen penting bagi warga sekitar.
Berdasarkan data terkait dampak buruk sanitasi, hampir 90% kandungan air tanah dan air permukaan Jakarta terkontaminasi limbah domestik. Selain itu, 70% sumber air minum di Indonesia tercemar tinja, dan 50 dari 1000 bayi meninggal karena diare.
Terkait pengolahan limbah, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan, untuk pengolahan limbah dibangun jaringan pengelolaan air limbah.
“Ada pengelolaan air limbah utama melalui program JSDP nama sistemnya JSS. Tapi bersamaan dengan itu, kita juga tetap melaksanakan program seperti septic tank, kemudian pembangunan spal-spal komunal untuk lokasi domestik,” ungkapnya kepada Gpriority, Selasa (1/8), di Pemprov DKI Jakarta.
“Semua berjalan beriringan sehingga harapannya pengelolaan air limbah sudah teratasi, lingkungan akan menjadi sehat. Jadi ada hubungannya dengan stunting,” lanjutnya.
Sehubungan kasus stunting dan pengelolaan air limbah, Agustin Ningrum mengatakan bahwa isu ini menjadi penyakit kesehatan lingkungan. Karena itu, ada empat pilar yang dijalankan untuk pengelolaan air limbah. Antara lain pilar pengendalian air dan drainase, pembangunan tanggul pengaman pantai, geologi konservasi dan air bersih, dan pengelolaan air limbah.
“Kalau yang septi tank masuk di pengelolaan air limbah,” lanjutnya.
“Intinya adalah warga yang hidup di lokasi di mana mereka sangat membutuhkan. Kalau kita mikirnya kita di rumah punya septi tank, kita pasti punya. Tapi ternyata nggak lho warga-warga bantaran kali, dan warga yang tinggal di rumah gang-gang. Itu mereka perlu bantuan pembuatan septi tank,” ucapnya.
Kedepannya, Ika Agustin mengungkapkan pengelolaan air drainase dan limbah mesti terpisah. Sebab tidak mungkin air tercampur dengan air hujan.
“Kalau air hujan kan memang tergelontor ya, tapi kalau lagi kering? Ini yang menyebabkan banyak nyamuk, masuk di saluran-saluran, jadi bau dan tidak sehat. Dan itu salah satu penyebab stunting ternyata,” tutupnya.
