Jakarta,gpriority-Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan energi DKI Jakarta seperti dijelaskan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans mencatat ada 2,8 juta pekerja yang di PHK dan dirumahkan akibat covid-19.
Berdasarkan catatan Disnakertrans dan energi DKI Jakarta hotel dan restoran merupakan sektor yang paling rentan karena untuk sementara menutup operasionalnya.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B S Sukamdani mengatakan bahwa selama covid-19, hotel dan restoran mengalami potensi hilangnya pendapatan devisa dari sektor pariwisata Januari-April sebesar USD 4 miliar dan hilangnya pendapatan hotel dan restoran dari konsumen domestik sebesar Rp.60 triliiun.
Fenomena inilah yang membuat PHRI menggandeng si Cakap untuk mengakomodir melakukan pelatihan serta mendukung para pelaku usaha pariwisata dan perhotelan dengan memanfaatkan program bantuan pemerintah yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK melalui program Cakap For Hospitality.
Penandatangan kerjasama ini sudah dilakukan pada Selasa (21/4). Kerjasama ini diharapkan membawa dampak yang cukup positif bagi restoran dan juga hotel.(Hs)