Sport Tourism Menggema di Belitung

Jakarta,Gpriority- Pariwisata Olahraga (sport tourism) Pagelaran Belitong Geopark Internasional Kayak Marathon 2018 membuat pariwisata olahraga (sport tourism) di Indonesia semakin menggema.

Kegiatan dayung di laut menggunakan Kayak dipilih, karena ini merupakan salah satu cara yang paling efektif menikmati pemandangan permukaan laut serta garis pantai, dimana Indonesia memiliki keunggulan dengan panjang garis pantai nomor dua terpanjang di dunia setelah Kanada.

Menurut Kepala Badan Pengelola Geopark Belitong Ade Satari, Belitong sendiri memiliki keindahan permukaan laut yang unik dengan bebatuan granitnya, memberikan nilai tambah tersendiri bagi wisatawan yang ingin menjelajah permukaan laut dan garis pantai, khususnya di kepulauan Belitong.
“Sea-kayak atau Kayak adalah olahraga dayung laut yang relatif mudah dipelajari dan tak membutuhkan keterampilan khusus. Cukup dengan kemampuan berenang dan menguasai sedikit cara mempertahankan keseimbangan dalam perahu” kata Ade Satari.

Pada kegiatan BGIKM2018 nanti, selain olahraga sea-kayak, juga akan diperkenalkan olahraga StandUp Paddleboard (SUP), yaitu mendayung dengan posisi berdiri diatas semacam papan surfing yang ukurannya besar.
Olahraga SUP ini mulai popular di dunia serta di Indonesia, karena kepraktisannya. Tak pelak, Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti adalah salah satu pegiat olahraga ini yang fotonya saat berkegiatan SUP sudah viral dimana-mana.

Event yang bertajuk Belitong Geopark International Kayak Marathon 2018 atau BGIKM2018 ini seyogyanya merupakan event pariwisata yang dikemas dalam bentuk olahraga. Fokus dari kegiatan ini bukan hanya aktifitas olahraganya, namun juga dikombinasikan dengan pengenalan objek-objek wisata laut yang menarik dan bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan olahraga Kayak.
Event yang berlangsung di Tanjung Kelayang Belitung pada 27 hingga 29 juli mengundang sekitar 120 orang pegiat Kayak dan SUP dari seluruh pelosok nusantara hingga manca negara. .

Beberapa peserta dari negara Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Cekoslovakia telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan daerah yang banyak menciptakan event-event, terutama yang memiliki commercial values – bukan hanya cultural values, biasanya memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi.

“Event seperti Belitong Kayak Marathon yang bisa mendatangkan wisatawan mancanegara diharapkan lebih banyak menciptakan commercial tourism yang nantinya diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Belitong,” ucap Arief Yahya Rabu (4/7/2018).

Harapannya, event Kayak marathon ini dapat memancing minat para wisatawan maupun pegiat olahraga kayak nusantara dan mancanegara untuk ikut mempromosikan keindahan alam dan kecantikan laut Belitong kepada rekan-rekan wisatawan maupun pegiat olahraga kayak lainnya.

Di sisi lain, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Roslan, menyampaikan bahwa melalui event Belitong Geopark International Kayak Marathon 2018 ini diharapkan kegiatan pariwisata yang mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan kecantikan laut Belitong akan meningkatkan pesat.

“Saat bersamaan juga akan meningkatkan kecintaan warga Belitong terhadap kecantikan pulaunya dan menarik investor untuk telibat dalam menggali potensi kepariwisataan,” tukas Erzaldi Roslan.(Hs)