Penulis : Dimas | Editor : Lina F | Foto : Istimewa
Jakarta,GPriority.co.id-Jagat maya kini sedang diramaikan oleh berita-berita miring soal isu perselingkuhan.
Mulai dari kalangan artis hingga pejabat menjadi perbincangan hangat di kalangan emak-emak hingga kalua muda.
Berdasarkan survei yang dilakukan Justdating, Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia sebagai negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak setelah negara Thailand.
“Tercatat, 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh dan mengkhianati pasangannya” sebut hasil survei.
Namun yang menariknya dalam hasil survei tersebut, bahwa perselingkuhan lebih sering dilakukan oleh perempuan dibanding laki-laki. Hal ini dipengaruhi oleh perspektif berbeda antara perempuan dan laki-laki tentang perselingkuhan.
“Laki-laki di Indonesia menganggap pasangannya selingkuh jika mereka berani pergi berdua dengan laki-laki lain. Oleh karena itu, hasil perselingkuhan yang dilakukan oleh perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki,” lanjutnya.
Sementara itu, perempuan menganggap pasangannya selingkuh ketika ia berinisiatif berkenalan atau saling mengirim pesan dengan perempuan lain.
Tidak hanya memiliki perspektif yang berbeda tentang perselingkuhan, laki-laki dan perempuan di Indonesia juga memiliki respons yang berbeda terhadap perselingkuhan.
Sebagian besar laki-laki di Indonesia tidak menerima jika dikhianati oleh pasangannya. Oleh karena itu, mereka akan meninggalkan pasangannya atau membalas perselingkuhan dengan hal serupa.
Di sisi lain, perempuan cenderung lebih mudah memaafkan pasangannya yang terbukti berselingkuh. Tak sedikit pula perempuan yang memberikan kesempatan kedua kepada pasangannya yang telah mengkhianatinya.
Namun, mereka tak segan untuk meninggalkan pasangannya ketika terbukti berselingkuh lagi. Kesempatan kedua hanya diberikan sekali saja sebagai bahan pembelajaran terhadap pasangan untuk berubah menjadi lebih baik lagi.