Jakarta,GPriority.co.id-Banyaknya generasi muda di Nunukan yang menggunakan bahasa daerah lainnya membuat generasi muda di Suku Tidung khawatir bahasa Tidung akan punah. Untuk itulah mereka melakukan kerjasama dengan Disdik Nunukan untuk membuat kamus bahasa Tidung.
Dijelaskan oleh kepala dinas pendidikan Kabupaten Nunukan, Achmad,SIP, MSI dalam siaran persnya beberapa waktu lalu, Kamus bahasa tidung ini dapat terwujud berkat kerja sama tokoh masyarakat tidung dan juga tokoh pemuda tidung, Semua menyatukan potensi bersama dinas pendidikan untuk dapat membuat Kamus bahasa tidung.” Dari beragam rangkaian pertemuan, konsultasi dengan akademisi serta tokoh – tokoh tidung dan pemuda tidung sehingga Kamus ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang kami rencanakan,” ucapnya.
Kamus bahasa Tidung ini merupakan langkah awal Disdik Nunukan untuk melestarikan bahasa lokal masyarakat kabupaten Nunukan sebagai kepedulian terhadap kahasanah budaya bangsa yang kian hari kian memudar. “Melalui Kamus bahasa tidung ini kita dapat melestarikan bahasa dan juga budaya lokal kita di wilayah kalimantan Utara ini,” tambahnya.
Achmad mengajak kepada elemen masyarakat di Nunukan untuk melestarikan bahas lokal guna menumbuhkan semangat karakter berbangsa dan bertanah air. Terutama dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme kebangsaan di wilayah tapal batas Indonesia ini.
Mengakhiri siaran persnya, Achmad mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat tidung, toko pemuda tidung yang telah memudahkan dan turut serta melibatkan diri untuk terwujud nya Kamus bahasa tidung ini. “Kami menyadari Kamus bahasa tidung ini masih memiliki kekurangan yang masih perlu pembenahan, maka dari itu kami mengharapkan masukan nya untuk kesempurnaan Kamus ini,” tutupnya.(Hs.Foto.dok.pribadi)
