Kaltara,Gpriority-Guna melindungi masyarakat dari resiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak sekaligus sebagai objek wisata baru di Kalimantan Utara (Kaltara), Kementerian PUPR beberapa waktu yang lalu telah melakukan pembangunan Break Water Pantai Tanjung Aru di Kabupaten Nunukan, Kepulauan Sebatik dengan total panjang 1.000 meter dan Sea Wall Pantai Amal Baru di Kota Tarakan dengan total panjang 564 meter.
Menurut laman resmi PUPR pada Rabu (22/9/2021), 2 pengaman pantai yang dibangun di Kaltara ini dilakukan dengan Program Padat Karya Tunai yang melibatkan 15 warga Pantai Tanjung Aru dan 35 warga Pantai Amal sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Adapun pekerjaan yang dilakukan yaitu pemasangan dan pengisian busi beton, pemasangan geotekstile non woven, pemancangan kayu, dan pemasangan geotekstile.
Masih dari laman tersebut, pembangunan 2 pengaman pantai di Kaltara kini dalam tahap penyelesaian dan PUPR yakin jika di penghujung Desember 2021, dua pengaman pantai tersebut sudah selesai sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.(Hs.Foto.Humas PUPR)