Jakarta,GPriority.co.id-Sabtu (19/11/2022) Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 resmi dibuka oleh Dirjen Perumahan PUPR Iwan Suprijanto, S.T.,M.T.
Dalam sambutannya, Iwan menjelaskan bahwa saat ini penyediaan perumahan targetnya masih backlog (belum banyak terbangun). Untuk itulah IPEX 2022 diyakini menjadi solusinya.
“Kolaborasi pemerintah pusat, daerah dengan swasta dengan menggelar acara ini merupakan langkah yang baik dalam membantu pemerintah mengatasi backlog,” ucap Iwan.
Tak hanya itu Iwan juga menjelaskan mengenai langkah yang sudah dilakukan pemerintah mengatasi backlog. Yang pertama Pemerintah telah melakukan program sejuta rumah. Kedua, Pemerintah juga mengeluarkan strategi mengenai pembangunan perumahan, ketiga memberikan biaya perumahan target 200 unit.
Keempat mendorong pengembangan teknologi dalam pembangunan perumahan. Kelima, mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga tahun 2024 melalui perumahan. Keenam mewujudkan pemindahan ibukota negara secara bertahap melalui penyiapan pendukung berkelanjutan. Dan terakhir mengembangkan kawasan perumahan di wilayah baru.
“Arahan presiden membangun ekosistem dengan mendorong pembangunan perumahan untuk semua masyarakat. Ini peluang yang sangat luar biasa dan didukung penuh oleh pemerintah,” jelas Iwan.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam sambutannya mengatan IPEX 2022 merupakan upaya BTN untuk mewujudkan punya rumah bukan hal yang sulit.
Event yang berlangsung selama 3 hari ( diikuti 42 pengembang, 10 pengembang perumahan subsidi dan 5 produk pendukung. Proyek perumahan yang dipasarkan 325 tersebar di Jabodetabek
“Untuk targetnya 69 ribu pengunjung dengan nilai transaksi 1/5 triliun,” jelas Haru Koesmahargyo.
Pameran IPEX 2022 memberikan suku bunga spesial mulai 2,47 persen untuk 1 tahun pertama, bebas biaya dan diskon asuransi jiwa sebesar 5 persen. Untuk harga Propertynya dimulai 160 juta.
Haru berharap acara ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi kebutuhan rumah yang makin meningkat. (Hs.Foto.Hs)