Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Diskominfo Sultra
Sultra, GPriority.co.id-Berjasa dalam pembangunan Sulawesi Tenggara (Sultra) terutama atas terwujudnya ketahanan pangan melalui diversifikasi dan intensifikasi, Gubernur Ali Mazi diusulkan meraih Satyalencana dari Presiden Jokowi.
Menurut Ketua Verifikasi yang diketuai Irjen Pol Adang Ginanjar usai melakukan kunjungan ke Sultra, Jum’at (5/5), verifikasi lapangan ini atas usulan dari kementerian, khususnya usulan Satyalancana pembangunan untuk Gubernur Sultra dalam rangka penyelenggaraan Pena Satya Nelayan ke-16 tahun 2023.
Oleh karena itu, lanjut dia, verifikasi ini adalah untuk menggali data dan fakta dilapangan terkait uraian jasa calon penerima tanda kehormatan sebagai bahan laporan Setmilpres selaku Sekretariat Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) kepada Ketua GTK Menteri Polhukam Mahfud MD.
Turunnya tim verifikasi ini bertujuan agar Dewan GTK memberikan informasi yang akurat sehingga dapat memberikan pertimbangan kepada Presiden berkaitan dengan Satyalancana pembangunan atau bidang karya pada masing-masing daerah.
“Hari ini beliau (Ali Mazi) di usulkan untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden atas usulan Menteri Pertanian dalam rangkaian hari Pekan Nasional (Penas) pada Juni yang akan direncanakan di Sumatera Barat. Sebagaimana rangkaian proses penyelesaian usulan, maka kami akan verifikasi lapangan,” tuturnya.
Sebelum memberikan pemaparan, Gubernur Sultra Ali Mazi berterima kasih dan mengapresiasi Kementerian Pertanian atas kepercayaan diberikan sebagai kandidat penghargaan Satyalancana pembangunan tahun 2023.
“Bagi Pemprov dan masyarakat Sultra, ini merupakan sebuah kehormatan dan merupakan momen yang sangat penting dalam mengapresiasi, kontribusi dan bekerja keras sebagai pelaku pembangunan di daerah kami, khususnya bidang pertanian,” ucapnya.
Ali Mazi menjelaskan, Pemprov Sultra telah menetapkan visi pembangunan daerah 2018-2023 yaitu terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat yang didaulatkan dalam empat misi agenda utama.
Dimana, misi kedua yaitu memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi dengan sasaran utama adalah peningkatan produktifitas dan nilai tambah sektor ungulan daerah salah satunya adalah sektor pertanian yang berperan penting dalam menjaga kedaulatan pangan.
“Sultra memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas, untuk itu pengembangan sektor pertanian melalui program diversifikasi pangan dan intensifikasi pertanian perlu terus didorong dan dikembangkan demi peningkatan produksi pendapatan dan kesejahteraan petani/peternak, serta membangun ketahanan pangan dan ekonomi daerah Sultra secara berkelanjutan, untuk mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tandas Ali Mazi.
Usai melakukan penyambutan di Rujab, Gubernur Sultra bersama tim verifikasi Setmilpres mengunjungi lokasi kawasan Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi di Desa Morome Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan.
