Penulis : Tian/Ponco | Editor : Haris | Foto : DKIS MB
Labuan Bajo, Gpriority.co.id – Kehadiran koperasi sebagai soko guru perekonomian sangat membantu rakyat keluar dari persoalannya terutama jeratan rentenir. Hal itu diungkapkan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE saat membuka Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopdit Sangosay tahun buku 2022, Sabtu (18/03) di aula Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Edi mengatakan permasalahan saat ini ialah keberadaan rentenir yang mencekik rakyat hingga tidak berdaya. “Kehadiran Koperasi Sangosay yang dengan caranya membantu rakyat, membantu Pemerintah mengeluarkan rakyat dari jeratan rentenir,” ujarnya seperti dilansir dari laman Pemkab.
Dirinya pun berterimakasih dan mengapresiasi Kopdit Sangosay karena dalam 10 tahun beroperasi di Manggarai Barat telah membantu perekonomian rakyat. Diterangkannya, dengan total asset yang mencapai 1 (satu) triliun lebih dan tingkat kredit macet yang hanya 2,46 % terbukti mampu memenuhi kebutuhan anggota koperasi Sangosay yang ada di Manggarai Barat. “Dalam perjalanan 40 tahun, asset koperasi Sangosay menginjak 1 triliun, angka yang sungguh fantastis. Kemudian tingkat kemacetan kredit hanya 2,46 %, sungguh prestasi yang luar biasa,” pujinya.
Edi juga meminta kepada para anggota untuk aktif dalam bertransaksi di koperasi baik menyimpan, meminjam maupun mengembalikan cicilan. Kemudian diharapkan pula saat mencapai usia Emas (50 tahun) asset menjadi 3 Trililiun. Dengan demikian koperasi Sangosay sejajar dengan bank Devisa. Harapan lain yang disampaikan ialah koperasi Sangosay menerapkan digitalisasi di era 4.0 serta membuka layanan hingga kepelosok-pelosok Manggarai Barat.
Pembukaan Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopdit Sangosay tahun buku 2022 Bupati Edi didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Trasmigrasi Koperasi dan UKM dr. Theresia Primadona Asmon serta Ketua Koperasi Kredit Sangosay Petrus E.Y Ngilo Rato, S.Pd.