Jakarta, GPriority.co.id – Moh. Rifani, Bupati Donggala, menghadiri penyerahan penghargaan UHC (Universal Health Coverage) atau UHC Awards 2024 dari BPJS, Kamis (8/8) di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Bupati Rifani mengatakan, penghargaan UHC ini menjamin masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan pelayanan rumah sakit di kelas 3, baik rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta, secara gratis bagi masyarakat yang didaftarkan oleh daerah pada program JKN KIS.
Saat ini, dirinya juga sedang berfokus untuk membenahi beberapa isu kesehatan yang terjadi di Donggala. Diantaranya seperti permasalahan malnutrisi (wasting, stunting dan obesitas), penyakit menular (TB Paru dan HIV-AIDS), dan penyakit tidak menular yang berfokus pada pencegahan penyakit katastropik.
Bupati Rifani juga menargetkan layanan empat penyakit, yaitu untuk penyakit jantung, stroke, ginjal, serta kanker.
Untuk mengatasi isu-isu kesehatan tersebut, Bupati Rifani mencoba menjalankan beberapa kebijakan.
Seperti masalah malnutrisi dengan perbikan gizi masyarakat melalui asupan gizi dan pola asuh yang tepat. Masalah penyakit menular, dengan perbaikan imunitas masyarakat dan hygene sanitasi melalui imunisasi, PHBS, serta optimalisasi 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
STBM dijalankan dengan tegas melarang masyarakat buang air besar sembarangan, harus mencuci tangan menggunakan sabun, melakukan pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, serta pengelolaan sampah rumah tangga dan limbah cair rumah tangga.
Begitupun dengan penyakit tidak menular (katastropik). Penyakit ini membutuhkan biaya tinggi dalam pengobatannya, serta memiliki komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Oleh karenanya, Rifani menuturkan, saat ini pihak Pemda Donggala melakukan pencegahan melalui deteksi dini dengan beberapa program berupa perbaikan gaya hidup.
Seperti peningkatan aktivitas fisik, menghindari minuman beralkohol, melakukan diet yang seimbang, mengecek secara berkala kadar gula darah dan kolesterol, mengontrol berat badan, serta meminimalisir menghirup polusi udara melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).
Foto : UHC Awards 2024
