Desainer Yosafat Dwi Kurniawan Perkenalkan Batik Chic di JFW 2021

Jakarta,Gpriority-Hari ke-empat Jakarta Fashion Week 2021 yang berlangsung pada Minggu (29/11/2020), sejumlah desainer ternama termasuk Yosafat Dwi Kurniawan menampilkan karya terbarunya.

Dalam siaran persnya yang dirilis usai fashion show, Yosafat Dwi Kurniawan mengatakan,untuk gelaran JFW 2021, dirinya menampilkan koleksi batik chic yang menggambarkan suatu komunitas atau perkumpulan, yang memiliki tradisi dan budaya yang sama. Definisi tersebut membuat Yosafat kembali ke kampung halamannya di Pekalongan guna mengolah kain menggunakan proses batik cap, yang merupakan sebuah tradisi khas Pekalongan. “Berkolaborasi dengan pengrajin batik, saya berinovasi menciptakan sebuah motif baru yang terinspirasi dari motif tribal khas Aztec, yang ditambahkan motif bunga sakura yang terinspirasi dari Jepang. Motif custom ini kemudian diberi nama Sakura Gerjak. Dengan palet warna hitam-putih, kain batik ini tetap nampak kontemporer dan modern,” ucap Yosafat.

Lebih lanjuti dikatakan Yosafat,” untuk detail-detail koleksi ini sendiri juga banyak mengambil inspirasi dari berbagai macam suku di dunia, seperti detail fringe yang banyak digunakan oleh suku Dogon di Mali, detail beading yang kompleks terinspirasi dari suku Hamar di Ethiopia, juga detail scarf dan draperi yang banyak digunakan oleh suku Tuareg di Niger, Mali, dan Burkina Faso. Detail beading yang digunakan untuk koleksi ini merupakan salah satu elemen yang paling rumit, karena keseluruhannya dikerjakan dengan tangan. Sebuah jaket yang diaplikasikan beading pada bagian depan dan belakang badan, memakan waktu lebih dari 250 jam untuk proses hand beading-nya saja. Namun demikian hasil dari pekerjaan tangan tersebut sangat mewakilkan semangat dari koleksi ini, dan semoga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”

Yosafat dalam siaran persnya juga mengatakan, proses riset dan pengerjaan koleksi ini banyak mengalami kendala terkait PSBB ketat yang dijalankan oleh pemerintah DKI Jakarta terkait dengan pandemi COVID-19. Namun demikian, Yosafat Dwi Kurniawan dan team tetap semangat dalam melakukan pekerjaanya. Hadirnya semangat ini dilandasi pemikiran Yosafat dan team mengenai masa depan yang lebih baik, di mana keberagaman dan keunikan bisa menciptakan sebuah kesatuan yang indah, harmonis, dan tangguh. (Hs)