Parepare, GPriority.co.id – Jembatan Akbar atau dulunya bernama jembatan kembar, yang lokasinya menghubungkan Kelurahan Bumi Harapan dan kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mendadak viral.
Bukan karena perubahan nama jembatan yang sempat menimbulkan polemik karena kemiripannya dengan nama Penjabat Walikota Parepare Akbar Ali, melainkan sebab pemandangannya yang indah.
Jembatan Akbar ini menyuguhkan keindahan aliran Sungai Karajae, yang diapit area perbukitan di wilayah Bacukiki Parepare.
Foto-foto kecantikan panorama alam di Jembatan Akbar pun banyak berseliweran di media sosial. Potret ini tentunya membuat pengguna media sosial penasaran untuk berkunjung.
Asriianty, salah seorang pengunjung, mengaku sengaja mendatangi wisata Jembatan Akbar ini setelah melihatnya di Instagram.
“Saya lihatnya di instagram, ada yang uplood dan terlihat sangat indah, makanya saya kesini bersama keluarga jauh -jauh dari Kabupaten Pinrang ” terang Asrianty.
Ibu 3 anak yang datang bersama keluarganya ini, mengaku harus menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari tempat tiggalnya di Kabupaten Pinrang.
Namun saat sampai di lokasi, dia sangat takjub dengan suasana di sekitar wilayah Jembatan Akbar yang begitu indah.
“Kebetulan tiba di sini sore, jadi pemandangannya sangat cantik. Saya beruntung bisa melihat sekawanan bangau yang terbang di sekitar jembatan ” tambahnya.
Jembatan Akbar ini memiliki panjang 80 meter dengan lebar 7 meter, yang menjadi salah satu akses menuju Stadion Gelora BJ Habibie dan Rumah sakit umum Andi Makkasau Parepare.
Pembangunan jembatan ini di mulai sejak 2022 lalu, dengan anggaran mencapai Rp.28 miliar.
Pada tahap penyelesaian, Dinas PUPR Parepare kembali menggolontorkan dana Rp.2,8 milyar pada 2023.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menandai pemanfaatan Jembatan Akbar ini dengan melakukan pengguntingan pita pada 10 Januari 2024, didampingi Penjabat Wali Kota Parepare dan juga Kapolres Parepare.
Foto : Agustin Effendy
